HUKRIM

Seorang Pemuda Tewas Gantung Diri di Halaman Belakang Gereja

TERGANTUNG – MG saat ditemukan dalam kondisi masih tergantung di sebuah rumah kosong, Jumat (2/5). (FOTO: ISTIMEWA/TIMEX)

TIMIKA, TimeX

Seorang pemuda yang masih menempuh pendidikan di salah satu Kampus di Timika berinisial MG (21) ditemukan tewas gantung diri di halaman belakang salah satu gereja di lorong Gaharu  Jalan Yos Sudarso pada Jumat (2/6) sekitar pukul 09.00 WIT.

Korban pertama kali ditemukan oleh tiga warga yang hendak mengecek jerat tikus yang sering dipasang di gereja tersebut sekitar pukul 08.30 WIT.

Salah satu warga kemudian melaporkan kejadian itu kepada Mika, Majelis Gereja Sion. Dan kemudian menghubungi orang tua korban dan mengabarkan MG ditemukan meninggal dengan keadaan gantung diri.

Selanjutnya, anggota Polres Mimika langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah pun dievakuasi ke RSUD Mimika sambil menunggu hasil kesepakatan keluarga terkait pemakaman.

Ipda Hempy Ona, Humas Polres Mimika saat ditemui Timika eXpress, Jumat (2/6) menerangkan, berdasarkan keterangan ayahnya, sekitar pukul 07.00 WIT korban sempat mengantarnya menuju Gorong-gorong.

Tak lama kemudian, ayahnya mendengar kabar bahwa anaknya tewas karena gantung diri di halaman belakang gereja.

Sebelumnya, korban diketahui berencana kuliah di luar Papua untuk melanjutkan pendidikannya. Dan hal tersebut disetujui oleh ayahnya sembari menunggu approve dari perusahaan ayahnya.

Sementara itu, teman korban yang enggan dikorankan namanya menyampaikan, sebelumnya korban sempat curhat terkait masalah kuliah. Yang mana ayahnya meminta korban untuk kuliah di luar Papua.

“Korban sebenarnya keberatan karena tidak ingin jauh dari ibunya sedangkan ayahnya bekerja di Tembagapura,” jelasnya.

Almarhum merupakan majelis yang sangat baik dan anak yang pendiam, sehingga teman-teman majelisnya sangat kaget dengan tindakan korban yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

“Sebelumnya, kakak kandung korban juga mengambil langkah yang sama yakni mengakhiri hidupnya dengan cara  gantung diri. Dimana motifnya terkait masalah kuliah,” pungkasnya. (ine/a45)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button