Berita Papua

Temui Kemenparekraf RI, Pj Bupati Mappi Bahas Pengembangan Sektor Wisata

Michael R. Gomar, Penjabat Bupati Mappi (kiri) dan Dwi Marhen, Direktur Pemasaran dan Pariwisata Nusantara, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (kanan) . (FOTO: IST/TIMEX)

TIMIKA, TimeX

Michael R. Gomar, Penjabat Bupati Mappi menemui Dwi Marhen, Direktur Pemasaran dan Pariwisata Nusantara, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia (RI) Dalam rangka pengembangan sektor pariwisata pada Jumat (19/5) di Jakarta.

Michael R. Gomar, Penjabat Bupati Mappi mengatakan, pertemuan ini dalam rangka membahas pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Mappi. Sebab Mappi memiliki potensi wisata alam yang sangat indah, sehingga perlu kolaborasi dan dukungan serta saran dan masukan dari pemerintah pusat dalam pengembangan sektor wisata.

“Tadi kita sudah melakukan pertemuan dengan bapak Direktur Pemasaran dan Pariwisata. Banyak sekali langkah -langkah  yang disampaikan pak Direktur guna pengembangan wisata di daerah. Setelah ini kita akan tindaklanjuti,” tegasnya.

Setelah mendengar masukan dari Kemenparekraf, pihaknya akan mendorong semua OPD untuk terlibat aktif dalam pengembangan pariwisata. Termasuk para kepala distrik hingga kepala kampung wajib mempromosikan wisata yang ada.

“Peran serta semua pihak, kolaborasi yang baik dari tingkat kampung sampai kabupaten sangat diperlukan.  Ke depannya ini akan menjadi atensi kami di Kabupaten Mappi,” jelasnya.

Sementara itu, Dwi Marhen, Direktur Pemasaran dan Pariwisata Nusantara, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI menyebutkan, pemerataan pembangunan tidak harus melalui pembangunan infrastruktur, namun hal itu juga bisa dilakukan melalui pengembangan sektor pariwisata melalui kreatifitas masyarakat dengan mempromosikan wisata yang ada di kampung/desa dan kecamatan hingga di kabupaten.

Dikatakan, Pemda juga harus berperan dalam pengembangan sektor pariwisata sebagaimana arahan dari Presiden Joko Widodo untuk melakukan kampanye, Bangga Berwisata di Indonesia.

Ia menyebutkan, Program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) untuk mendorong minat dan kebanggaan masyarakat Indonesia untuk mendorong perjalanan wisatawan nusantara dengan target 1,2 hingga 1,4 miliar pada tahun 2023 melalui penguatan promosi, pengembangan destinasi, dan peningkatan jumlah event terintegrasi antara pemerintah, BUMN, asosiasi dan swasta, serta menyasar kelompok masyarakat usia muda dan dewasa.

“Untuk itu di Kabupaten Mappi perlu disiapkan beberapa agenda agar kita bisa melakukan kunjungan kesana. Karena pariwisata ini adalah bisnis kebahagiaan,” katanya.

Ia menuturkan, peran serta pemerintahan dan masyarakat sangat penting dalam mendukung pariwisata di daerah. Selain itu optimaliasi penggunaan media sosial (Medsos) guna mempromosikan wisata yang ada di daerah tersebut.

Ia menekankan agar dinas terkait khususnya dinas pariwisata wajib memiliki akun media sosial seperti YouTube, Instagram dan Twitter. Ini sebagai salah satu wadah untuk melakukan promosi. Dengan membuat konten video kreatif agar bisa diakses oleh masyarakat umum serta mengetahui potensi wisata di wilayah tersebut,” tutupnya. (acm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button