FASILITAS – Fasilitas mesin air bersih yang terletak di Kampung Kadun Jaya. (FOTO: DOK/TimeX)
TIMIKA, TIMIKAEXPRESS.id – Sebuah proyek pembangunan air bersih di RT 11 Kampung Kadun Jaya, Distrik Wania dibiarkan mangkrak selama bertahun-tahun.
Pasalnya pembangunan air bersih ini dimulai sejak Tahun 2013, namun meski tanki air, pompa dan instalasi listrik sudah rampung kala itu, namun tidak dilanjutkan dengan sambungan rumah. Alhasil fasilitas tersebut mubazir.
Di sisi lain, warga setempat sangat membutuhkan air bersih.
Menurut Bartelinus Pokniangge, warga Kadun Jaya saat ditemui Timika eXpress belum lama ini, mengatakan proyek tersebut mulai dikerjakan Tahun 2013 lalu dengan alokasi angaran bersumber dari APBD Provinsi. Dananya diperkirakan miliaran rupiah, sayangnya hingga saat ini tidak ada kelanjutan.
“Pembangunan ini merupakan kebutuhan masyarakat, tapi belum dirasakan. Kami piker ini hanya upaya menghabiskan anggaran,” katanya.
Bartelinus mewakili warga berharap agar kedepannya Pemerintah Kabupaten Mimika dapat mengevaluasi setiap pembangunan yang dibiayai oleh anggaran APBN agar kedepannya masyarakat bisa menikmamati manfaatnya.
“Meskipun anggaran pusat, tapi Pemda juga turut mengawasi dan memastikan agar semua program seperti ini dapat berjalan dan bisa dirasakan oleh masyarakat,” tutupnya. (tim)
