Mathea Mameyau (FOTO : ELISA/TimeX)
TIMIKA, TIMIKAEXPRESS.id – Mathea Mameyau, Anggota DPR Provinsi Papua menyoroti fasilitas maupun sarana-prasarana pendidikan di Mimika yang belum mamadai, padahal Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melalui Dinas Pendidikan mendapat alokasi anggaran yang besar.
Mirisnya, meski APBD Mimika setiap tahunnnya meningkat, ini belum berdampak maksimal terhadap kemajuan fasilitas pendidikan, khususnya di pedalaman Mimika.
Buktinya, selain mengeluhkan fasilitas, pihak sekolah maupun masyarakat mengeluhkan soal perumahan guru, termasuk sarana-prasarana lainnya.
“Yang jadi pertanyaan, kenapa minim fasilitas, sementara kita ketahui Mimika memiliki APBD yang begitu besar. Tahun ini saja Rp 5,1 Triliun, dimana Dinas Pendidikan termasuk salah satu OPD yang mengelolanya cukup besar. Belum lagi support dana dari Freeport melalui YPMAK (Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro), harusnya ada perubahan”.
Demikian ditegaskan Mathea Mameyau kepada Timika eXpress saat ditemui di Jalan Belibis, Timika,Papua Tengah, Senin (26/6).
Ia berharap, pemerintah melalui dinas terkait harus lebih fokus memajukan pendidikan di wilayah pedalaman dengan melengkapi fasilitas sekolah untuk mendukung aktivitas belajar mengajar terutama bagi putra-putri asli Papua agar tidak tertinggal dalam literasi.
Mathea menambahkan, selain sekolah-sekolah di pedalaman, tidak sedikit sekolah di pinggiran Kota Timika juga minim fasilitas, seperti SD Inpres Mandiri Jaya, dimana fasilitas seperti bangku sekolah sangat terbatas, padahal banyak anak-anak asli Papua yang mengenyam pendidikan di sekolah tersebut.
Untuk itu, ia berharap DPRD Mimika yang membidangi pendidikan harus mengikuti perkembangan dan melihat permasalahan pendidikan di Mimika secara serius, agar bisa disampaikan ke pemerintah untuk ditindaklanjuti. (kay)
