Uncategorized

Sembilan Ruang Kelas SMKN 2 Tidak Layak Digunakan

RUANG KELAS – Beberapa ruang kelas di SMK Negeri 2 yang tidak digunakan karena kondisinya rusak parah. (FOTO: Astrid/TimeX)

TIMIKA, TimeX

Sebanyak sembilan ruang kelas SMK Negeri 2 Mapurujaya, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika-Papua  Tengah kondisinya memprihatinkan lantaran rusak parah dan tidak layak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

Drs. Slamet Dwiyono,M.Eng, Kepala Sekolah (Kepsek) SMK Negeri 2 Timika kepada Timika eXpress, Kamis (8/6), mengungkapkan, bangunan sekolah yang dibangun sejak 2005 lalu, saat ini ada 9 ruangan yang kondisinya parah, baik lantai, dinding maupun plafonnya.

“Sekolah ini berdiri sejak 2005, sampai saat ini tidak pernah direhab, apalagi sembilan ruangannya dalam kondisi rusak parah, sehingga tersisa delapan ruangan yang layak digunakan untuk ruang kelas,”ungkapnya.

Menurut Slamet, pihaknya sudah pernah mengusulkan permohonan rehab gedung sekolah tersebut sampai ke tingkat provinsi, namun belum terealisasi meski sudah dilakukan disurvei lebih dari satu kali.

Disamping itu, survei juga pernah dilakukan oleh Pemkab Mimika, sehingga diharapkan tahun ini atau tahun depan, ruangan-ruangan yang sudah rusak dapat diperbaiki segera.

Lebih lanjut kata Slamet, sejak 2005 lalu hanya ada penambahan bangunan semata, tidak ada penambahan fasilitas maupun sarana-prasarana.

“Makanya kami siasati pembelajaran dilakukan di gedung yang bagus dan nyaman. Harapan kami dengan pengalihan status menjadi tanggung jawab kabupaten, tentunya bukan hanya rehab tapi perbaikan gedung sekolah kami secara total mulai tahun ini atau tahun depan,” ujarnya.

Selain itu, Slamet pun berharap agar jalan dari arah sekolah tembusan Koramil Mapurujaya dapat segera dibangun untuk memudahkan akses bagi peserta didik maupun para guru.

Pasalnya, jalanan yang sering dilalui saat ini terlampau jauh, bahkan harus melewati jembatan kayu yang kondisinyapun sudah lapuk.

“Kalau soal jalan ini pemilik lahannya sudah setuju dan mau buka jalan tembus ke Koramil. Kami juga sudah usul melalui Musrenbang tapi belum ada realisasi. Kami harap secepatnya direspon dan dibangun,”paparnya.

Diterangkan pula, peserta didik di SMK Negeri 2 Timika kini berjumlah 247 siswa dengan menekuni empat jurusan, diantaranya perikanan, peternakan, tanaman pangan dan hortikultura, serta Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). (tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button