MERESPON – Jajaran Kepolisian Sektor Mimika Baru saat merespon TKP kasus penganiayaan, Senin (29/5). (FOTO : PASCHAL/TIMEX)
TIMIKA,TimeX
Seorang remaja putri berinisial RP (17) terpaksa menjalani hidupnya dengan kondisi yang sangat menyedihkan. Pasalnya, kekasihnya LM (23) tega menganiaya korban di rumahnya di Jalan Gorong-gorong hingga mengalami cacat pada Minggu (28/5) sekitar pukul 15.00 WIT.
Thomas (66) merupakan ayah kandung korban menjelaskan, kejadian bermula pada saat anaknya sedang jalan-jalan. Tak lama berselang pelaku menemukan korban dan langsung menganiayanya hingga mengalami luka robek serta memar dibagian kepala.
“Korban ditusuk menggunakan pisau di bagian hidung. Kemudian pelaku membenturkan kepala korban ke tiang listrik berulang-ulang kali,” jelasnya saat ditemui Timika eXpress pada Senin (29/5).
Usai menerima perlakuan tersebut, korban berada di rumah sambil terbaring tak berdaya.
“Kami belum bawa korban ke rumah sakit karena masih menunggu permintaan maaf dari pihak keluarga pelaku. Sebab perbuatan ini sudah sering terjadi hingga membuatnya cacat,” tambahnya.
TERBARING – Korban terlihat terbaring di rumahnya di Jalan Kesehatan, Senin (29/5).
Penganiayaan pertama, korban dibanting hingga bahunya mengalami patah tulang. Kedua, pelaku bahkan tega mencungkil bola mata korban hingga keluar menggunakan kunci motor. Ketiga korban ditikam dan keempat korban dibenturkan ke tiang listrik hingga mengalami cacat.
Aipda Marthen, Anggota Polsek Mimika Baru mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dan langsung merespon ke TKP tersebut.
“Sesampainya di TKP, keluarga korban tampak emosi sehingga kami menenangkan situasi. Untuk kedua belah pihak sudah dilakukan pertemuan ditempat kejadian yang mana pihak korban menuntut untuk biaya pengobatan buat agar korban bisa dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan,” jelasnya.
Kedua belah pihak juga bersepakat akan mengikuti mediasi lanjutan pada Jumat mendatang.
“Untuk pelaku sampai saat ini masih melarikan diri,” tutupnya. (a45)
