PERIKSA – Petugas sedang melakukan pemeriksaan seekor babi terindikasi virus ASF (FOTO: ISTIMEWA)
TIMIKA, TIMIKAEXPRESS.id – Peternak babi di Mimika diimbau agar mewaspadai masuknya virus African Swine Fever (ASF) yang menyerang ternak babi milik mayarakat.
Diharapkan masyarakat Mimika ikut mendukung serta membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika mencegah masuknya virus agar tidak menyerang peternakan babi lokal.
Apalagi hingga kini belum ditemukan vaksin ASF, sehingga masyarakat, khususnya peternak babi harus lebih waspada.
“Kami ingatkan masyarakat lebih menjaga kebersihan kandang dan ternak untuk menghindari virus ASF. Termasuk makanan atau pakan yang diberikan harus meningkatkan daya tahan tubuh ternak”.

Demikian dikatakan Sabelina Fitriani, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak dan Keswan) kepada Timika eXpress di pelataran Graha Eme Neme Yauware, Senin (26/6).
Selain imbauan, Pemkab Mimika melalui dinas terkait pun telah mengambil langkah antisipasi dengan mengeluarkan instruksi agar daging babi segar maupun olahan tidak diakses masuk ke Timika.
“Terkait ini, kita juga sudah surati pihak Karantina Makassar, otoritas Bandara Makassar agar produk daging babi segar atau olahan tidak diperkenankan masuk Timika,” tegas Sabelina.
Pasalnya, virus ASF terkonfirmasi telah mewabah di beberapa kabupaten, diantaranya Kabupaten Gowa, Luwu Timur dan Luwu Utara, Tanah Toraja, serta Toraja Utara.
Menurut Sabelina, virus ASF ini penularannya sangat cepat dan berbahaya.
“Penyebaran virus ini mortalitas. Misalnya ada 10 ekor babi dalam satu kandang terpapar virus ASF, maka dipastikan harapan hidup hanya satu ekor,” demikian Sabelina. (tim)
Tinggalkan Balasan