Pelajar SMPN 4 Timika Diedukasi Menjaga Kesehatan Reproduksi
SOSIALISASI – dr. Obet Naa saat memaparkan materi sosialisasi kepada para pelajar SMP Negeri 4 Mimika, Rabu (24/5). (FOTO: Astrid/TimeX)
TIMIKA, TimeX
Para pelajar SMP Negeri 4 Timika, Papua Tengah diedukasi dan diberikan pemahaman akan pentingnya kesehatan reproduksi perempuan dan laki-laki sejak usai dini.
Dalam rangka itu, Papua Muda Inspiratif (PMI) Mimika melakukan sosialisasi kesehatan reproduksi pada Rabu (24/5) dengan menghadirkan narasumber dr. Obet Naa.
Firsa Lokobal, Ketua PMI Mimika membuka giat sosialisasi di ruang kelas VIII SMPN 4, mengatakan sosialisasi kesehatan reproduksi kepada pelajar sejak dini agar dipahami dan dapat membentengi diri.
Pasalnya, generasi muda di bangku SMP perlu dibina terkait masalah kesehatan untuk membentengi diri karena rentan akan pubertas dan pergaulan bebas.
“Ini program rutin kami dengan sasaran pelajar usia produktif atau SMP. Kalau kita sasar siswa SMA rasanya sudah terlambat,” kata Firsa.
Sementara itu, dr. Obet Naa, pada kesempatan itu tidak hanya membahas seputar kesehatan reproduksi, tapi juga mengimbau pelajar SMPN 4 Mimika terkait bahaya narkoba dan HIV-AIDS.
“Materi yang saya sampaikan ini merujuk pengalaman maupun kondisi penyakit di Papua. Banyak pelajar tidak tahu kalau perempuan sudah mulai mengalami menstruasi, artinya secara biologis dia sudah siap reproduksi,” ungkapnya.
Menyoal kesehatan reproduksi, ia pun berharap para pelajar SMPN 4 Mimika menjaga kesehatan serta pergaulan di usai rentan saat ini.
“Memang di Papua, generasi muda cukup banyak terpengaruh karena imbas dari kurangnya edukasi dan informasi terkait bahaya narkoba dan seks bebas. Ini harus disosialisasikan, bila perlu ada sesi khusus membahasa kesehatan reproduksi dari aktivitas belajar mengajar di sekolah-sekolah,” usulnya.
Selanjutnya, Marico Yacobus, mewakili dewan guru SMPN 4 Mimika, menyampaikan apresiasi kepada dr. Obet Naa dan pengurus PMI karena sudah memberi pengetahuan tambahan bagi pelajar kelas VII dan VIII di sekolah tersebut.
“Semoga materi yang diberikan bermanfaat bagi pelajar agar tetap rajin dan semangat belajar. Soal ini juga kita bisa berbagi cerita sesama teman sebaya,” demikian Marico. (ine)