Berita Timika

Herman : Pemerintah Perlu Perhatikan Sekolah Yayasan

Herman Gafur (FOTO:Indri/TIMEX)

TIMIKA,TimeX

Kemajuan pendidikan merupakan tugas pemerintah, orangtua, dan masyarakat.

Dalam penyelenggaraannya di semua jenjang pendidikan, kini banyak diselenggarakan oleh masyarakat (swasta/yayasan) selain pemerintah.

Meski begitu, semua satuan pendidikan, baik negeri maupun swasta diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang bermutu.

Sayangnya, kualitas mutu  tiap satuan pendidikan yang ada di Mimika kini berbeda jauh, ini jelas terlihat anar satuan pendidikan yang ada di wilayah kota, pesisir hingga pegunungan.

Menyoal kualitas mutu pendidikan, Herman Gaffur, Anggota DPRD Mimika berharap
siapa pun penyelenggara satuan pendidikan, pemerintah harus berusaha memastikan mutu pendidikan tetap baik.

Karena itu, pemerintah daerah maupun pusat harus bekerjasama memberikan perhatian penuh pada mutu satuan pendidikan.

Untuk guru misalnya, baik guru PNS atau swasta, keduanya harus mendapat perhatian yang sama, mengingat kualitas pendidikan, menurut catatan Kementerian Pendidikan hampir relatif sama antara swasta dan negeri.

“Kebijakan pemerintah jangan hanya menyentuh sekolah negeri, namun juga swasta. Contohnya, untuk Bantuan Operasional Sekolah (BOS) diberikan tidak hanya kepada siswa sekolah negeri, siswa swasta juga berhak mendapatkannya”. 

Demikian ditegaskan Herman Gaffur kepada Timika eXpress, Rabu (31/5).

Secara khusus satuan pendidikan SMA/SMK yang kewenangannya kini dikembalikan oleh Pemerintah Provinsi  Papua ke Kabupaten Mimika, utamanya terkait distribusi guru SMA/SMK haru merata.

“Saya kasih contoh Yapis Timika, kalau hanya mengharapkan dana BOS dan partisipasi dari orang tua siswa,  maka satuan pendidikan tersebut dipastikan tidak berjalan maksimal. Ini yang harus pemerintah sikapi baik,” ujarnya.

Menurut Herman kerap ia disapa, bentuk perhatian dimaksud bukan anggaran semata, tetapi distribusi tenaga guru, sebab eksistensi sekolah  swasta atau yayasan di Timika selama ini sudah sangat membantu pemerintah.

Diharapnya pula, dengan alokasi anggaran pendidikan di Mimika yang begitu besar, tentunya perhatian pemerintah harus lebih maksimal.

“Seandainya kalau tidak ada sekolah yayasan, apakah kapasitas tampung sekolah negeri memadai? kan tidak.

Kita harus bersyukur ada masyarakat pemerhati pendidikan yang terpanggil bangun sekolah yayasan untuk mendidik generasi penerus bangsa,”pungkasnya.(ela)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button