Berita Timika

Tingkatkan Potensi Investasi, DPMPTSP Survei Potensi Daerah

Abraham Kateyau (FOTO:YOSEF/TIMEX)

TIMIKA, TIMIKAEXPRESS.id – Abraham Kateyau, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) melakukan survei potensi daerah demi meningkatkan peluang investasi di Mimika.

Dikatakan, survei potensi daerah dilakukan sejak sebulan lalu, hasilnya ada beberapa tempat yang berpotensi usaha.

“Kami akan jual (data hasil survei) di Bali yang digelar pada tanggal 20 mendatang,” kata Abraham Kateyau, Kamis (13/7).

Ditanya contoh potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di Mimika, ia menyebut ada air terjun Urumuka.

“Itu kan di Kapiyara, tahun lalu sudah pernah berproses ada pengusaha asal Tiongkok yang datang mau bantu bangun PLTA, itu kan potensi besar, itu yang akan kita jual ke investor pada pameran nanti,” jelasnya.

Diketahui saat ini sumber daya alam Mimika adalah produk pertambangan yang di kelola oleh PT Freeport Indonesia.

Pengelolaan sumber daya alam tersebut sangat membantu perekonomian Kabupaten Mimika.

Seperti diberitakan sebelumnya dalam pertemuan dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD-RI) pada 8 Juni 2023 di Rimba Papua Hotel, Kepala Badan Pendapatan (Bapenda) Mimika Dwi Cholifah menyebutkan pada tahun 2017 dengan realisasi sebesar 1,8 Triliun PT Freeport menyumbang sebesar Rp662 miliar atau 35 persen, kemudian pada 2018 Freeport menyumbang APBD sebesar Rp1,5 triliun atau naik 53 persen, selanjutnya pada Tahun 2019 naik kembali sebesar 55 persen dengan nilai Rp1,6 triliun, pada Tahun 2020 Freeport menyumbang Rp1,2 triliun atau menyumbang 43 persen, kemudian di Tahun 2021 Freeport berkontribusi sebesar Rp3,8 triliun atau 69 persen dari APBD Mimika saat itu, pada Tahun 2022 Freeport berkontribusi sebesar Rp4,2 triliun atau 75 persen dari APBD Mimika sebesar Rp5,3 triliun.

Adapun realisasi APBD Mimika sejak Tahun 2017 yakni Rp1,8 triliun, 2018 sebesar Rp3,1 triliun, Tahun 2019 sebesar Rp3,3 triliun, Tahun 2020 sebesar Rp2,3 triliun, Tahun 2021 sebesar Rp4,4 triliun dan Tahun 2022 sebesar Rp5,3 triliun. (acm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button