Stok Beras Bulog Cukup Hingga Tiga Bulan
MEMIKUL – Petugas saat memikul beras untuk dimasukkan ke mobil pada Jumat (14/7). (FOTO : DOK/TimeX)
TIMIKA,TIMIKAEXPRESS.id – Riyadi Muslim, Kepala Kantor Cabang Bulog Timika, mememastikan stok beras medium di gudang Bulog Timika, Papua Tengah, cukup hingga tiga bulan ke depan.
“Saat ini stok di gudang Bulog sebanyak 300 ton, ini cukup hingga September mendatang. Nantinya akan ada pengiriman lagi 2000 ton. Stok beras aman, dan kami jamin tidak akan terjadi kekosongan selama persediaan diperhitungkan secara baik,” kata Riyadi Muslim kepada Timika eXpress di ruang kerjanya, Jumat (14/7).
Riyadi mengatakan, stok beras sebanyak 600 ton sudah termasuk dengan pendistribusian ke Kabupaten Puncak setiap bulannya sebanyak 205 ton.
Selain stok yang ada di gudang, masih ada stok stand by di kontainer di Pelabuhan Poumako yang belum di drop.
“Masih ada print lock lagi yang belum datang sebanyak Rp 2000 ton yang belum masuk gudang karena di gudang masih ada stok. Walau banyak stok beras, kami jamin kualitasnya aman,”ungkapnya.
Selain beras, kata Riyadi, ada juga stok gula pasir sebanyak 662 ton untuk menstabilkan harga pasaran.
Harga gula pasir perkilo Rp11.300 jika ada warga yang membeli langsung di koperasi, tetapi yang minta diantarkan, harga jualnya Rp11.500.
Sementara itu, menjawab pertanyaan wartawan terkait isu kenaikan harga beras, Riyadi mengatakan pihak Bulog diinstruksikan untuk membantu masyarakat dengan memberikan harga murah, dimana harga jualnya pun langsung ditentukan oleh pemerintah.
“Pada umumnya di Papua tidak ada kenaikan harga, kita belum rasa dampaknya dari kenaikan harga yang signifikan, khususnya untuk beras medium. Sejauh ini pasokan beras maupun harga pasaran masih stabil untuk Papua, khususnya di Timika,”pungkasnya. (kay)