Kristian Karubaba (FOTO:YOSEF/TIMEX)
TIMIKA, TIMIKAEXPRESS.id – Sembilan Staf Khusus Bupati Mimika kesal dengan sikap Pemerintah Kabupaten Mimika lantaran tidak ada komunikasi terkait adanya pemberhentian Sembilan Staf Khusus Bupati.
Kristian Karubaba, Mantan Staf Khusus Bupati Bidang Pemerintahan menyesalkan sikap pemerintah yang tidak terbuka dan terkesan tidak ada etikad baik.
Ia mengaku geram karena jabatannya bersama 8 Staf Khusus Bupati telah diberhentikan dan tidak digaji sejak Januari tetapi tidak pernah ada komunikasi atau penyampaian dari Pemerintah Kabupaten Mimika kepada kesembilan Staf Khusus.
“Pemberhentian ini juga kami tidak tahu. Kami diangkat dengan SK, kalaupun ada pemberhentian serahkan SK pemberhentian kepada kami dan sampaikan secara baik kepada kami, bukan diam saja,” kata Kristian Karubaba di Kantor Pusat Pemerintahan SP 3, Kamis (6/7).
Menurutnya, pemerintah tidak ‘gentel’ untuk menyampaikan dan menyerahkan SK pemberhentian tersebut.
Pemberhentian sembilan Staf Khusus tersebut baru diketahui pada saat 9 Staf Khusus tersebut melakukan tatap muka dengan Valentinus Sudirjanto Sumito, Pj Bupati Mimika.
“Kemarin kami ketemu dengan Pj Bupati baru kami tahu kalau kami sudah diberhentikan, ini artinya pemerintah tidak ‘gentel’. Kalau ada apa-apa itu disampaikan secara baik, karena kami juga diangkat secara baik,” jelasnya.
Disamping itu Viktor Kabei yang juga sebagai Staf Khusus Bupati Mimika membenarkan pemberhentian tanpa ada pemberitahuan tersebut.
“Jadi kami tidak tahu ada SK pemberhentian. Selama ini kami jalan seperti biasa, kami baru ketahui ketika kami melakukan tatap muka dengan Pj Bupati Mimika Valentinus Sudarjanto Sumito, kami terima apa yang disampaikan Pj Bupati, tapi yang kami sayangkan kenapa pemberhentian itu tidak disampaikan kepada kami,” kata Viktor Kabei melalui sambungan telepon.
Lanjutnya, kabarnya pemberhentian 9 Staf Bupati itu dikarenakan adanya temuan dari BPK, namun temuan BPK itu sampai hari ini belum ada hasilnya. (acm)
