AKBP Rio Alexander Panelewen (FOTO: ASTRID/TIMEX)
TIMIKA, TimeX
AKBP Rio Panelewen, Kapolres Nduga mengatakan pasca insiden kontak senjata di Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Rabu (31/5) lalu, Satgas Ops Damai Cartenz berhasil mengamankan dua orang yang diduga sebagai anggota KKB pimpinan Yotam Bugiangge.
Pasalnya berdasarkan hasil pemeriksaan, satu dari dua orang tersebut terbukti terlibat dalam pembantaian terhadap 11 warga sipil di Kampung Nogolait tanggal 16 Juli 2022 lalu sedangkan satunya lagi merupakan orang yang sering memberikan bantuan bahan makanan dan menyampaikan informasi kepada KKB Yotam.
“Kontak tembak waktu itu terjadi karena perbuatan Yotam Bugiangge yang mengganggu aparat saat lakukan patroli,” jelasnya saat ditemui Timika eXpress disalah satu rumah makan di Mimika, Sabtu (3/6).
Lanjutnya, kelompok Yotam ini baru saja datang dari kabupaten lain dan datang ke Kenyam untuk mengaktualisasikan diri dengan membuat aksi.
Karena itu, aparat gabungan TNI-Polri terus melakukan patroli secara rutin.
Atas insiden kontak tembak tersebut, masyarakat lari ke arah kota sehingga aparat pun ikut mengurus tempat tinggal dan pemenuhan makanan masyarakat tersebut.
Ditambahkannya, beberapa waktu lalu Kapolda Papua telah menyampaikan agar setiap orang yang melakukan gangguan dan berkaitan dengan kelompok-kelompok seberang segera ditangkap dan diproses hukum.
“Yang disampaikan bapak Kapolda itu sudah jelas. Jadi siapapun yang membantu kelompok seberang akan kita tindak dengan tegas,” pungkasnya. (ine)
