FOTO BERSAMA – Pastor Fredy OFM, Maria Novita Lesomar, Staf Yayasan, Marcelus Alex Lesomar Ketua Yayasan Santa Maria saat berfoto kepala sekolah dan guru-guru di kelas pada Sabtu (15/7). (FOTO: ELISA/TimeX)
TIMIKA, TIMIKAEXPRESS.id – Menyambut tahun ajaran baru, Yayasan Pendidikan Katolik Santa Maria Timika yang memiliki TK, SD, SMP dan SMA menggelar misa dan rapat pembukaan tahun pelajaran baru 2023/2024 mendatang.
Kegiatan diawali dengan perayaan misa yang dipimpin Pastor Fredy, OFM dan diikuti oleh Maria Novita Lesomar, Staf Yayasan, Marcelus Alex Lesomar Ketua Yayasan Santa Maria, seluruh kepala sekolah, guru pengajar dan orang tua murid yang dipusatkan di salah satu ruang kelas pada Sabtu (15/7).
Pastor Fredy, OFM dalam sambutannya usai perayaan misa mengatakan, selama ini dirinya merasa sedih, lantaran di Papua begitu banyak uang tapi masyarakatnya tidak pernah percaya diri untuk membangun sekolah yang berkualitas.
“Mari kita bersama-sama membangun sekolah yang berkualitas agar bisa menghasilkan anak-anak didik yang berkembang di masa depan,” katanya.
Maria Novita Lesomar, Staf Yayasan mengatakan, hari ini (Sabtu, red) di Yayasan Pendidikan Katolik Santa Maria yang memiliki TK, SD, SMP dan SMA melaksanakan misa pembukaan awal Tahun Pelajaran 2023-2024, sekaligus rapat bersama orang tua, yayasan dan dewan guru.
Di tahun ajaran yang baru ini juga dulakukan launching TK Santa Maria yang sudah resmi sejak tanggal 16 Juni 2023 lalu. Antusias warga Timika sangat tinggi untuk kehadiran TK ini. Ada dua kelas yaitu TK A dan TK B yang sudah 50 murid.TK Santa Maria ini merupakan angkatan pertama.
Lanjut dia, melalui rapat pihaknya membahas tentang apa saja pencapaian yang sudah didapatkan di tahun ajaran yang lalu, kemudian di tahun ajaran yang baru ini hal-hal apa saja yang akan dilakukan dan itu sudah dijabarkan dengan baik.
Program-program sekolah ataupun hal-hal yang terbaru yang ada di Santa Maria sudah disampaikan termasuk kegiatan ekstrakurikuler yaitu pramuka, taekwondo, piano, tarian tradisional, tarian modern, paduan suara (koor) dan basket.
“Untuk ekstrakurikuler ini hanya fokus di siswa-siswi Santa Maria tetapi piano kalau ada dari luar sekolah yang mau ngikuti mereka akan bayar lebih mahal daripada siswa Santa Maria, karena ini adalah hak istimewanya anak yang bersekolah di Santa Maria,” ucapnya.
Kemudian kelas inspirasi diamana orang tua ikut upacara dan menjadi petugas, kelas paguyuban orang tua bertemu dari rumah ke rumah, pentas akhir semester tahunan orang tua dan akan menunjukan kreativitas dan kelas orangtua (Parenting Class) orang tua hadir di kelas bersama anak.
Lanjutnya, siswa-siswi akan mengikuti program pembiasaan baik setiap hari, pada Senin upacara bendera, Selasa menghafal perkalian, Rabu literasi Alkitab, Kamis english day, Jumat bebas sampah plastik dan senam. Sementara setiap jumat pertama setip bulan akan dilaksanakan misa pelajaran menggunakan pakaian daerah.
Maria Novita mengatakan siswa-siswi akan diajarkan pendidikan karakter, nasionalisme, religius, mandiri, integrasi dan gotong royong.
Ditambahkan, adapun beberapa fasilitas lainnya yaitu Yayasan Santa Maria tersedia Bimbingan Belajar (Bimbel) untuk pelajaran matematika, bahasa Inggris, calistung dan sains.
Adapun layanan antar jemput yang disediakan sekolah untuk melayani siswa TK, SD, SMP dan SMA menggunakan kendaraan motor dan mobil, yang harganya terjangkau dan aman,” pungkasnya. (kay)
