FOTO BERSAMA – Peserta lomba mobil hias dari Persekutuan Sarira foto bersama sebelum pawai karnaval pada Senin (26/6). (FOTO: ISTIMEWA)
TIMIKA,TIMIKAEXPRESS.id – Menyambut hari jadi ke-26, Persekutuan Pemuda Toraja Mimika (PPTM) menggelar aneka lomba dan kegiatan.
Pembukaan kegiatan perdana, yakni lomba mobil hias yang diikuti 35 peserta dari masing-masing persekutuan, ini secara resmi dibuka oleh Yusuf Rombe, Ketua Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Mimika didampingi Bartolomeus, Ketua PPTM yang ditandai dengan pemukulan gendang.
Dalam sambutannya, Bartolomeus mengatakan, seluruh rangkaian kegiatan hingga 1 Juli, dan puncak HUT PPTM ke-26 pada 5 Juli nanti, ini menjadi ajang pemersatu kawula muda Toraja di Mimika.
“Terima kasih atas dukungan semua pihak, sehingga acara ini bisa terwujud. Ini acara kita bersama dengan tujuan agar pemuda-pemudi Toraja di Mimika semakin solid dan bersatu,” tuturnya.
Menurut Bartolomeus, event HUT ke-26 PPTM baru bisa digelar kembali selepas pandemi Covid-19 yang melanda seluruh wilayah di Indonesia.
“Rangkaian kegiatan ini murni untuk memupuk sekaligus mempersatukan seluruh pemuda-pemudi Toraja di Mimika, juga memupuk minat serta bakat pemuda-pemudi Toraja di bidang olahraga. Intinya tidak ada kepentingan apa pun disini,” tegasnya.
Sementara itu, Yusuf Rombe, Ketua Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Mimika, mengatakan, kegiatan ini sangat positif karena menjadi ajang pemersatu pemuda juga para orang tua Toraja di Mimika.
“Selamat bertanding untuk semua persekutuan yang hadir, junjung tinggi sportivitas, karena ini untuk kebersamaan kita semua,” katanya.
Yusuf yang juga pengusaha sukses di Mimika mengapresiasi pawai mobil hias dengan balutan nuansa budaya Toraja.
Apresiasi dan respon positif pun datang dari masyarakat Mimika yang ikut menyaksikan pawai kendaraan hias.
“Kita bangga karena lewat lomba mobil hias bisa terus melestarikan budaya dimana pun kita berada,” terangnya.
Adapun rute pawai kendaraan hias dan karnaval budaya, mengambil start dari Gedung Tongkonan di Jalan Sam Ratulangi, Jalan Yos Sudarso, Belibis, Budi Utomo dan kembali ke Gedung Tongkonan.
Aneka lomba lain yang digelar setelahnya, yaitu pertandingan voli, sepak takraw, tarik tambang, lari karung, tenis meja, menggambar, domino (gaple), lomba nyanyi solo, vocal group, baca Sura’ Madatu, Ma’gellu’, Ma’parapa’, estafet tepung, dan hias mobil. (aro)
