Penjual Daun Pisang dan Ketupat Menjamur
SUASANA- Pedagang saat menunggu pembeli di Pasar Sentral pada Senin (26/6). (FOTO : ELISA/TimeX)
TIMIKA, TIMIKAEXPRESS.id – Menjelang puncak hari raya Idul Adha yang jatuh pada 29 Juli 2023 mendatang, pedagang dadakan daun pisang dan ketupat mulai menjamur di sejumlah pasar di Timika.
Momen Idul Adha tersebut dimanfaatkan oleh pedagang mama-mama Papua untuk mendapatkan keuntungan.
Ema salah seorang pedagang ketupat saat ditemui Timika eXpress di Pasar Sentral, Senin (26/6) mengatakan, baru berjualan hari ini (Senin,red) dan ternyata peminat sangat banyak.
Tidak hanya ketupat yang dianyam, mereka juga menjual janur dan beberapa hasil kebun seperti petatas, pisang dan singkong.
“Kami jual murah saja yang mana satu ikat ketupat berisi 8 buah dibandrol dengan harga Rp15 ribu, janur kelapa muda Rp50 ribu, daun pisang 2 ikat Rp10 ribu, petatas dan buah pisang Rp30 ribu per tumpuk,” katanya.
Dikatakannya, mereka datang dari jauh yakni dari Kampung Ayuka dan Tipuka. Sehingga mengharuskannya tiba di Timika sekitar pukul 05.00 WIT.
“Kami sudah biasa berjualan terutama hari raya besar. Sehingga kami datang ke kota lebih pagi untuk menjual hasil. Kami berharap tahun ini semakin berkah,” harapnya .
Sementara itu pantauan Timika eXpress di Pasar Eks Swadaya tampak mama-mama sudah mulai menjual daun pisang dan ketupat.
Harga yang ditawarkan pun terbilang relatif sama dengan kisaran Rp10- 20 ribu untuk daun pisang sementara ketupat Rp15 -25 ribu per 9 buah.
(kay)