Pemerintah Diminta Perhatikan Ketersediaan Air Bersih di Mimika Barat Jauh
Efraim Saria FOTO: Astrid/TimeX
TIMIKA, TimeX
Efraim Saria, Kepala Distrik Mimika Barat Jauh, Potowayburu, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika memperhatikan ketersediaan air bersih bagi warga di wilayah setempat.
“Di wilayah kami, masyarakat masih mengandalkan air hujan untuk kebutuhan sehari-hari, mulai dari masak, minum, ini karena belum bahkan tidak tersedianya sarana air bersih. Saya harap melalui dinas terkait, yaitu PUPR dapat membangun fasilitas air bersih di lima kampung di Distrik Mimika Barat Jauh,” kata Efraim kepada Timika eXpress, Rabu (24/5).
Ia berharap fasilitas air bersih yang dibangun nantinya tidak seperti di beberapa kampung yang fasilitasnya setelah dibangun tidak difungsikan alias dibiarkan mubazir.
“Kami dapat info kalau tahun ini dari Dinas PUPR akan bangun fasilitas penampungan air bersih di Kampung Potowayburu, tapi untuk kampung lainnya belum ada rencana pembangunannya, sehingga saya datang ke Timika ini untuk pastikan,” kata Efraim.
Dijelaskan, masalah ketersediaan air bersih ini pun selalu diajukan masyarakat saat Musrenbang tingkat kampung maupun distrik, namun yang baru terealisasi itu pembangunan fasilitas air bersih di distrik, sedangkan di kampung-kampung belum ada realisasi.
Selain air bersih, yang tidak kalah penting adalah penerangan listrik pun masih menjadi ‘PR’, dimana pihak distrik tak henti-hentinya melakukan koordinasi intens dengan Pemkab Mimika agar semua kampung di Distrik Mimika Barat Jauh terlistriki.
“Kami bersyukur karena kerja sama dengan Dinas Perumahan dengan PLN, Kampung Potowayburu sudah ada listrik. Untuk yang belum, kami berharap proses pelelangan segera berjalan sehingga semua warga segera kami menikmati listrik,” paparnya.
Dijelaskan, di dua kampung, yaitu Kampung Aindua dan Tapormai, saat ini kabel jaringan listriknya sudah terpasang semua, hanya saja belum menyala.
“Memang pernah dilakukan uji coba selama tiga bulan, tapi sekarang ini belum menyala lagi. Rencana tahun ini, dan kami harap kendala yag dihadapi segera diperbaiki sehingga masyarakat tidak dirugikan,” tegasnya.
Dengan kedatangannya ini, Efraim berharap adanya kepastian sebagaimana atensi Plt. Bupati Mimika, bahwa pembangunan harus dimulai dari kampung ke kota, maka kami tunggu.
“Kami harap pemerintah segera jawab kerinduan masyarakat banyak di pesisir Mimika, dan kami percaya pemerintah akan bekerja baik untuk kesejahteraan masyarakat,” demikian Efraim. (ine)