- "Jadi anggaran kalau tidak cukup di tahun ini pasati harus di anggarkan juga tahun depan, jika tahun depan tidak dianggarkan satu tahun dan Lapter tersebut fakum dan tahun berikutnya baru dilanjutkan maka saja buang biaya dan anggaran,"
Nella Manggara (FOTO: ELISA/TimeX)
TIMIKA, TimeX
Pemerintah Kabupaten Mimika dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) akan melanjutkan proses pembangunan tiga Lapangan Terbang (Lapter) di tiga wilayah yaitu, Bela, Noema, dan Hoya.
Nella Manggara, PLt Kepala Dishub saat ditemui Timika eXpress di ruang kerjanya, Kamis (15/6) mengatakan, proses pembangunan tiga lapter saat ini masih persiapan berkas pelelangan di LPSE.
“Jadi masih menunggu dulu, tinggal kontraktor siapa yang bisa mengerjakan, langsung bisa dikerjakan,” katanya.
Pengerjaan lapter tersebut merupakan lanjutan dari pembangunan yang telah dilakukan sejak Tahun 2017 lalu. Untuk Lapter di Hoeya dan akan dilanjutkan kembali di Tahun 2023 ini.
Nella mengatakan, pembangunan Lapter di Hoeya, Bela dan Alama pada prinsipnya tidak boleh dibangun setengah-setengah tapi harus sampai selesai. Jika anggaran tidak cukup akhirnya harus dibangun lagi tahun depan.
“Jadi anggaran kalau tidak cukup di tahun ini pasati harus di anggarkan juga tahun depan, jika tahun depan tidak dianggarkan satu tahun dan Lapter tersebut fakum dan tahun berikutnya baru dilanjutkan maka saja buang biaya dan anggaran,” ucapnya.
Anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan masing-masing lapter sebesar Rp 9 miliar jadi untuk tiga lapter sebesar Rp27 miliar.
Lebih lanjut dikatakan, untuk Lapter Noema dan Bela direncanakan akan selesai di akhir Tahun 2024 sementara untuk lapter di Hoeya kemungkinan masih dilanjutkan lagi,” tutupnya. (kay)
