Malaria di Miktim Capai 523
PEMERIKSAAN – Tampak tim PKM Mapurujaya saat melakukan pemeriksaan malaria di Pelabuhan Poumako (FOTO: GREN/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Mapurujaya yang terletak di Kelurahan Wania, Distrik Mimika Timur, Mimika-Papua Tengah pada bulan Oktober 2024 kemarin telah mengani 523 kasus malaria.
Kepala Puskesmas Mapurujaya, Onna Bunga kepada Timika eXpress di Jalan Budi Utomo pada Kamis (7/11) mengatakan bahwa kasus Malaria di Mimika Timur masih tergolong meningkat.
“Jadi, kasus malaria di Mimika Timur itu masih tergolong tinggi, karena berdasarkan data 10 besar penyakit pada bulan Oktober 2024 kemarin, kasus malaria mencapai 523 kasus,” jelasnya.
Onna Bunga menyebutkan, selain kasus Malaria, ada juga kasus Ispa sebanyak 383 kasus.
Kemudian penyakit Common Cold ada 71 kasus, Gastritis 45, Vulnus 44, Hipertensi Esensial ada 41, Diare ada 30, Myalgia ada 29, Abses ada 25, dan HIV/AIDS ada 25 kasus.
Onna Bunga mengungkapkan bahwa semenjak adanya tim Tempo Kasituntas, pihaknya melakukan pemeriksaan setiap hari di setiap kampung dan kelurahan serta setiap pelabuhan yang ada di wilayah kerjanya.
“523 kasus Malaria itu, bukan data ril dari PKM Mapurujaya. Jadi, malaria itu meningkat saat kami turun melakukan pemeriksaan saat penumpang masuk ataupun keluar di Pelabuhan Poumako,” ujarnya.
Onna pun menuturkan bahwa temuan malaria banyak di lapangan yaitu malaria tanpa gejala.
Untuk saat ini, pasien yang datang periksa di Puskesmas paling banyak sekitar 25 pasien saja.
Guna menekan kasus malaria di wilayah Distrik Mimika Timur, para tenaga medis di PKM Mapurujaya secara intens turun ke lima kampung dan satu kelurahan guna memberikan penyuluhan dan sosialisasi untuk mengedukasi masyarakat baik itu di Kampung Mware, Kaugapu, Hiripau, Poumako, Tipuka serta Kelurahan Wania untuk lebih meningkatkan pola hidup bersih dan sehat supaya terhindar dari kasus malaria dan sembilan jenis penyakit lainnya. (via)