Komitmen Budayakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Freeport Indonesia Gelar Safety Goes To School di STIE-JB Timika

SOSIALISASI – Eman Widijanto Vice President (VP) Mining Safety Divison PTFI saat memberikan sosialisasi safety goes to school di ruang kuliah STIE Jambatan Bulan Timika, Kamis (6/2/2025) (FOTO: INDRI/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – PT Freeport Indonesia (PTFI) menggelar Safety Goes To School di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jembatan Bulan (STIE-JB) Timika guna meningkatkan budaya keselamatan dan kesehatan kerja dalam mengisi Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (BK3N).
Ketua Umum BK3N PT Freeport Indonesia, Catur Budianto di Timika, Kamis (6/2/2025), mengatakan
program BK3N merupakan mandat dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI kepada setiap
perusahaan pertambangan, sehingga PT Freeport Indonesia berkomitmen dalam menjalankan amanah
tersebut dengan menyelenggarakan BK3N.
BK3N di jobsite PTFI telah dimulai sejak 12 Januari dan akan ditutup pada 12 Februari mendatang.
“Semangat dari pemerintah lebih kepada lingkungan kerja, namun dengan komitmen PT Freeport, kami mencoba memperluas cakupan ke komunitas sekitar perusahaan, salah satunya adalah program Safety Goes To School yang kami gelar di STIE Jambatan Bulan,” katanya.
Kegiatan tersebut melibatkan beberapa SMA di Kota Timika, yaitu SMA Negeri 1, SMA 6 Mimika, SMA Santa Maria Mimika, SMA Taruna Timika, SMK Harapan Teknologi dan Rekayasa Timika, SMK Hermon Timika, serta mahasiswa STIE-JB sebagai bagian dari upaya meningkatkan budaya keselamatan dan kesehatan kerja di kalangan pelajar, mahasiswa (usia produktif) dan masyarakat sekitar.
“Kegiatan BK3N ini mencakup tiga aspek utama, yaitu kampanye keselamatan dan kesehatan kerja dimulai dari komunitas karyawan, sekolah hingga ke masyarakat dan meningkatkan kesadaran serta pemahaman mengenai pentingnya keselamatan di tempat kerja dan kehidupan setiap hari,” ujarnya.
Dijelaskan pula, kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan budaya selamat dan sehat sehingga diterapkan pada lingkungan kerja karena budaya keselamatan dan kesehatan kerja bukan hanya saat bekerja saja tetapi bisa diterapkan di rumah.
Dia menambahkan dalam kegiatan tersebut peserta mendapatkan materi terkait pemanfaatan teknologi
dalam mendukung operasi pertambangan yang secara berkelanjutan, yang dipaparkan langsung oleh
Eman Widijanto, Vice President (VP) Mining Safety Divison PTFI.
“Hal ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang bagaimana industri pertambangan terus beradaptasi dengan inovasi demi menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman,” katanya lagi.
Melalui kegiatan ini sekaligus mengedukasi pelajar, mahasiswa memahami budaya keselamatan dan
kesehatan kerja sebelum terjun ke dunia industri atau dunia kerja.
Sementara itu, Wakil Ketua II, Kepala Bidang Pengembangan Administrasi Akademik dan
Kemahasiswaan STIE JB, Stepanus Sandy, mengatakan pihaknya menyambut baik penyelenggaraan
kegiatan ini, dan diharapkan program tersebut seperti dapat menjadi agenda rutin PT Freeport
Indonesia.
“Terima kasih sudah mempercayai STIE-JB sebagai tuan rumah, dan kami sangat support, karena kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menumbuhkan budaya K3 sejak dini, terutama bagi siswa-siswi SMA dan mahasiswa sehingga kalau bisa kegiatan seperti ini dilaksanakan setiap tahun saat pelaksanaan Ospek atau Orientasi Studi Pengenalan Kampus,” demkian Stepanus. (eno)