Berita Timika

Jasad Pria Ditemukan Mengapung di Sungai Mware

EVAKUASI – Aparat bersama warga saat mengevakuasi jenazah korban ke Masjid Nurul Hikmah Km 14 Distrik Mimika Timur untuk disemayamkan, pada Senin (29/5). (FOTO: ISTIMEWA/TIMEX)

TIMIKA, TimeX

Seorang Imam Masjid Nurul Hikmah KM 14 bernama Amin Tohari (46) ditemukan tewas mengapung di Sungai Mware, Km 14, Kampung Mware, Distrik Mimika Timur, pada Senin (29/5) sekitar pukul 10.30 WIT.

AKP Matheus T Atte, Kapolsek Miktim mengatakan, awalnya pihaknya mendapatkan laporan terkait hilangnya korban pada Minggu 28 Mei 2023.

Kemudian pihaknya berkoordinasi dengan pengurus masjid dan warga setempat untuk melakukan pencarian terhadap korban.

Selanjutnya pada Senin (29/5) korban ditemukan tim gabungan saat melakukan pencarian menyisir sungai Mware.

“Jadi, kami mendapatkan informasi dari pengurus Masjid bahwa hari ini akan dilakukan ritual adat Kamoro dengan tujuan agar korban dapat kembali dengan sendirinya dalam waktu 41 hari,” jelasnya.

Lanjutnya, hal ini dilakukan lantaran keluarga korban di kampung sudah pernah melakukannya untuk memperdalam ilmu keagamaan sehingga kerabat di Mimika tidak perlu khawatir.

“Atas kepedulian warga terhadap korban sehingga pencarian tetap dilakukan hingga berhasil menemukan korban,” jelasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh Timika eXpress, korban merupakan imam di masjid nurul hikmah meninggalkan rumah sejak Minggu (28/5) sekitar pukul 12.30 WIT.

Karena korban yang tidak kembali, warga menjadi khawitr dan memutuskan melakukan ritual adat kamoro serta melakukan pencarian pada Senin (29/5).

Setelah dilakukan pencarian, akhirnya warga menemukan sarung yang dipakai korban terakhir kali yang berada tidak jauh dari sungai tepatnya di belakang hutan Masjid Nurul Hikmah KM 14.

Warga kemudian berinisiatif meminjam longboat di Kampung Kaugapu untuk menyisir sungai Wania. Sekitar pukul 10.30 WIT, warga melihat jasad korban terapung di Sungai Wania.

Dan selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke Masjid Nurul Hikmah KM 14 unstuk disemayamkan dan selanjutnya dimakamkan di TPU Kaugapu. (ine)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button