ARAHAN – Petrus Lewa Koten, Plt. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Mimika saat memberikan arahan kepada para ASN maupun Honorer seusai ibadah Oikumene di Kapela St. Benediktus di Kantor Pusat Pemerintahan SP 3, Jumat (7/7). (FOTO: IST/TIMEX)
TIMIKA, TIMIKAEXPRESS.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Mimika kembali menyelenggarakan ibadah Oikumene di Kapela St. Benediktus, Kompleks Kantor Pusat Pemerintahan SP 3, Jumat (7/7).
Ibadah dipimpin Pastor Petrus Suharjono, SCJ, diikuti para ASN maupun honorer dilingkup Pemkab Mimika.
Pastor Petrus Suharjono dalam khotbahnya, merefleksikan firman dalam kitab suci, Yesus datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa.
“Sebagai manusia pasti pernah berbuat salah atau berdosa, baik dengan pikiran, perkataan, perbuatan dan kelalaian. Misalnya kesal kepada orang lain, mengingini sesuatu atau orang lain di dalam hati, itu sudah berdosa,” kata Pastor Petrus Suharjono.
Untuk itu, ia mengingatkan kita manusia agar tidak hanya menjaga perkataan dan perbuatan, tapi juga menjaga hati dan pikiran, agar tidak masuk ke dalam dosa atau penyakit rohani.
“Kadang kita kesal atau tidak suka pada orang yang bersalah atau berdosa, yang sudah diingatkan tapi masih melakukan. Itu disebabkan oleh kesombongan rohani, karena merasa saya dalam posisi yang benar atau paling benar, sehingga berhak untuk mengucilkan yang bersalah,” serunya.
Seperti halnya orang-orang farisi yang merasa diri paling suci dan benar, dalam bacaan injil disebutkan orang-orang farisi menegur murid-murid Yesus agar Yesus tidak makan bersama orang berdosa.
“Semoga hati dan pikiran kita tidak dipenuhi dengan kesombongan rohani. Meski kita juga orang berdosa, tapi mari tetap ingatkan orang lain yang keliru, bukan dengan pikiran jahat, kebencian atau ingin menjatuhkan, tapi untuk kebaikan, dengan kerendahan hati dan kasih. Sebagai orang yang beriman dan percaya kepada Kristus, mari kita tetap rendah hati di hadapan Tuhan dan sesama,” pesannya.
Dari ibadah itu pun, secara berturut-turut puji-pujian diprsembahkan dari Bagian Umum dan Perlengkapan Setda Mimika, Marthen Sawi, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta Bagian Kesra.
Ibadah diakhiri dengan berkat penutup oleh Pastor Petrus Suharjono, serta arahan dari Petrus Lewa Koten, Plt. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Mimika.
Petrus Lewa Koten menekankan pentingnya ibadah setelah sehari-hari disibukkan dengan kegiatan duniawi.
Ia pun meminta Bagian Setda harus menjadi teladan dan contoh bagi yang lain. Dan hal tersebut bisa diwujudkan dengan kerendahan hati.
Sementara itu, Sriyanti Ramping, Plt Kepala Bagian (Kabag) Kesra memberikan apresiasi kepada Dinas Kominfo atas kehadiran staf terbanyak dalam ibadah Oikumene kali ini, dengan memberikan sebuah dispenser yang diserahkan Asisten II Setda Mimika kepada Albertus Tsolme, Kepala Dinas Kominfo. (acm)
