Diangarkan Rp 9 Miliar, Progres Pembangunan Gedung Baru SD YPPK Waonaripi Capai 80 Persen
TINJAU – Kepala Sekolah SD YPPK Naowaripi, Bernolpus Welerubun saat meninjau pembangunan gedung baru SD YPPK Waonaripi pada Sabtu (6/7). (FOTO: GREN/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Pembangunan gedung baru SD YPPK (Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik) Waonaripi di Jalan Yos Sudarso Timika, yang dianggarkan Rp 9 miliar, progres pengerjannya oleh Yayasan Tillemans Timika, kini sudah mencapai 80 persen atau tinggal finishing.
Gedung baru berukuran 17 X 8 meter dengan konstruksi tiga lantai ini dibangun dengan konstruksi baja, terdiri atas 18 ruang kelas dan 2 ruang komputer untuk menjawab kemajuan teknologi di era digitalisasi.
Kepala SD YPPK Waonaripi, Bernolpus Welerubun kepada Timika eXpress, Sabtu (6/7), mengatakan gedung baru tersebut dibangun tepat di belakang gedung lama.
“Awalnya dalam proposal kami ke Keuskupan Timika itu gedung tersebut harusnya dibangun dengan konstruksi rangka beton, namun dinilai tidak efektif, sehingga diganti dengan rangka baja,” jelasnya.
Dikatakan pula, sejak dibangun pada Agustus 2023 lalu, seluruh proses pembangunannya dibawah pengawasan Yayasan Tillemans Keuskupan Timika.
Ia menambahkan, pembangunan gedung baru SD YPPK Waonaripi ini merupakan wujud komitmen Keuskupan Timika dalam memperhatikan pendidikan khusus bagi anak-anak asli Papua di Mimika.
Ia menyebut, di bawah naungan Yayasan Tillemans ada TK Tiga Raja, SD YPPK Waonaripi, SMP YPPK Santo Bernadus dan SMA Tiga Raja, sehingga pembangunan gedung atau fasilitas maupun sarana-prasarana dilakukan semacam arisan untuk saling mendukung.
Pasalnya, pada prosesi awal peletakan batu pertama pada Agustus 2023 lalu, uniknya batu-batu yang diletakan pertama sebagai pondasi itu terdapat tulisan cita-cita dari seluruh murid SD YPPK Waonaripi.
Ini merujuk pada visi dan misi sebagai bentuk dukungan sehingga SD YPPK Waonaripi bisa memberikan pelayanan pendidikan yang baik bagi anak-anak asli Papua, khusus Amungme dan Kamoro, dengan tidak mendiskriminasi anak-anak dari suku-suku lain di Mimika.
Lebih jauh, kata Bernolpus, pada tahun ajaran 2024/2025, jumlah murid SD YPPK Naowaripi sebanyak 785 orang, ini terbagi dalam 24 Rombongan Belajar (Rombel) dengan SDM guru maupun staf sebanyak 47 orang, meliputi 3 guru guru PNS dan honorer. (glt)