Anton: Wacana Susu Ikan Masih Terlalu Jauh untuk Mimika
Anton Welerubun (FOTO: ELISA/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Anton Welerubun, Kepala Dinas Perikanan (DKP) Kabupaten Mimika, mengatakan terkait dengan wacana susu ikan untuk menggantikan susu sapi masih terlalu jauh untuk dilakukan di Mimika.
Sebelumnya diketahui bawah muncul wacana mengganti susu sapi dengan susu ikan pada program Makan Bergizi Gratis atau MBG yang jadi program andalan Presiden Prabowo Subianto periode 2024-2029.
Dimana dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah mendorong susu ikan menjadi sumber alternatif pengganti susu sapi bagi masyarakat terutama anak-anak.
Dalam pernyataan itu KKP menyebutkan, susu ikan merupakan minuman protein salah satu produk turunan dari Hidrolisat Protein Ikan (HPI) yang diolah dan disajikan menyerupai susu.
Produk itu merupakan salah satu hasil hilirisasi perikanan yang saat ini terus digalakkan KKP.
Terkait hal tersebut Anton mengatakan, bicara soal itu (susu ikan) terlalu jauh untuk Mimika, dimana pemerintah harus gandeng pelaku-pelaku usaha sedangkan di sini hanya sebatas cold storage, belum ada pabrik-pabrik pengolahan ikan.
Dilihat bahwa pengolahan ikan di Mimika masih skala home industri yang mengolah ikan menjadi nugget atau bakso ikan jadi skalah belum besar.
“Untuk itu, kita akan coba membangun komunikasi dengan para investor untuk pengolahan seperti menjadi ikan sarden, ikan kaleng itu, dan pengolahan sejenisnya,” katanya.
” Seandainya pemerintah pusat menggunakan susu ikan, di Timika akan menyesuaikan atau diganti dengan yang sama kandungan proteinnya agar memiliki nilai gizi seimbang,” pungkasnya. (bob)