18 Anak di Mimika Alami Kekerasan 8 Diantaranya Pelecehan Seksual
SOSIALISASI-Terlihat siswa dan siswi SMP Negeri 5 saat mengikuti sosialisasi yang digelar oleh DP3AP2KB. (FOTO: INDRI/TIMEX)
TIMIKA,TimeX
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Mimika, mencatat, sejak Januari hingga Mei 2023 setiaknya 18 anak mengalami kekerasan. 8 diantaranya mendapat pelecehan seksual.
Demikian disampaikan, Hermalina W Imbiri, Kepala DP3AP2KB usai sosialisasi di SMP Negeri 5, Senin (22/5).
Ia menjelaskan dari 18 kasus ini 8 anak mengalami kekerasan seksual, sedangkan selebihnya, mengalami kekerasan fisik, traficking, penelantaran anak, dan 1 anak sedang berhadapan dengan hukum karena Narkoba.
Kata Hermalina, untuk semua kasus DP3AP2KB terus melakukan pendampingan, terutama kepada anak yang mengalami kasus kekerasan seksual, dalam melangsungkan pendapingan DP3AP2KB bekerja sama dengan pihak Kepolisian, RSUD dan psikiater, untuk pemulihan mental anak.
“Pendampingan ini kita lalukan untuk mengembalikan kepercayaan diri anak, bahkan kasus terbaru pelecehan, yang kami dampingi saat ini masih dalam proses visum,” jelasnya.
Untuk itu, Hermalina berpesan, agar para orang tua bisa berperan sebagai partner anak, agar saat anak alami kekerasan, anak tersebut tidak sungkan untuk menyampaikan hal tersebut.
“Kalau kita melihat kembali kasus-kasus sebelumnya di 2021 terdapat 34 kasus tertinggi adalah kasus seksual sebesar 30 kasus, sedangkan 2022 sebanyak 44 kasusu 31 diantaranya kasus seksual. Itulah mengapa kita sebut anak-anak ini rawan terhadap kasus kekerasan, terutama kekerasan seksual,” pungkasnya.(ela)