Berita Timika

TPID Monitoring Ketersediaan Beras di Mimika, Bulog Mimika Tunggu Pasokan 2000 Ton Beras

Petrus Lewa (FOTO) : Yosef/TimeX

TIMIKA, TimeX

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Mimika telah melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Kantor Badan Urusan Logistik (Bulog) KCP Timika dan sejumlah Distributor beras lainnya.

Sidak tersebut guna memonitoring adanya pasokan bahan pokok di Kabupaten Mimika salah satunya beras atau Sembilan Bahan Pokok (Sembako).

“Kita jalankan tugas sebagaimana yang sudah tertuang dalam SK Bupati tentang Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Mimika. Jadi tim turun melakukan monitoring, dua hal yang pertama tentang ketersediaan sembako dan juga fluktuasi harga. Kita mengecek jangan sampai harga terlalu tinggi yang bisa menurunkan daya pembeli,” kata Petrus Lewa Koten, Plt Asisten II Setda Mimika, Jumat (19/5) malam.

Pada saat Sidak yang dilakukan bersama Tim Inflasi Daerah bahwa memang ada kendala terdapat kekurangan beras yang terjadi di Kantor Bulog Timika.

Dikatakan, kurang lebih ada sekitar 2000 ton beras yang belum masuk di Gudang Bulog Timika lantaran beras dari tempat asal daerah Jawa dan Makassar sedang berkurang.

“Tadi memang ada kendala seperti di Kantor Bulog terdapat kekurangan beras, jadi mereka sekarang masih menunggu didatangkan dari Jawa dan Makassar, kita tanya lagi berkurang produksinya sehingga berimbas kepada kita, dari Merauke juga tidak bisa mengirim sesuai dengan permintaan karena mereka di sana juga keseringan banjir sehingga produksi juga menurun. Tadi saya tidak catat ya, tapi totalnya sekitar 2000an ton itu yang akan masuk di Bulog. Itu terakhir nanti tanggal 29 Mei dia masuk Bulog. Dan itu yang kita monitor terus,” ungkapnya.

Menurutnya, kalau memang ada kelangkaan yang sudah tidak bisa di Handle oleh Bulog ataupun pengusaha lain, maka pemerintah daerah harus intervensi dengan melakukan kerjasama antar daerah lain diluar Papua yang mempunyai stok beras banyak agar bisa dibeli dan dibuat dalam bentuk pasar murah.

Selain sidak ke Bulog, pihaknya juga melihat ke Sejumlah Distributor Beras di Depan SMA Negeri 1 Mimika dan di toko beras samping GRaPARI Jalan Hasanuddin Timika.

“Yang di toko beras Merauke depan SMA itu sama mereka kesulitan memenuhi permintaan karena di sana (Merauke) gagal panen,” jelasnya.

Lanjutnya, yang dilakukan sidak yakni beras terlebih dahulu dan Minggu depan gula dan minyak goreng.

“Kami Sidak atau monitoring ini diperintahkan pak Sekda satu minggu sekali,” tutupnya. (acm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button