SERAHKAN – Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Rudi Puruwito, S.E., M.M didampingi Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf. M. Slamet Wijaya saat menyerahkan berita acara penutupan TMMD ke-124 kepada Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong di sela-sela upacara penutupan TMMD di halaman gedung Graha Eme Neme Yauware, Rabu (4/6) (FOTO: GREN/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1710/Mimika yang berlangsung di Kampung Pigapu dan Kampung Naenamiktipura, Distrik Iwaka sejak 6 Mei hingga 4 Juni 2025 telah berakhir.
Program TMMD ke-124 tersebut diakhiri dengan upacara penutupan bertemakan “Dengan semangat TMMD mewujudkan pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional di wilayah”, merupakan kolaborasi lintas sektoral antara TNI, Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah dan masyarakat” yang dipimpin langsung oleh Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Rudi Puruwito, S.E., M.M di halaman gedung Graha Eme Neme Yauware, Distrik Mimika Baru, Mimika-Papua Tengah, Rabu (4/6).
Upacara penutupan tersebut dihadiri langsung Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, Forkopimda Mimika, Kepala Satuan TNI/Polri, SAR Mimika serta tamu undangan lainnya.
Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Rudi Puruwito, S.E., M.M dalam sambutannya mengatakan bahwa program TMMD ini bertujuan mempercepat pembangunan di daerah, khususnya di wilayah 3T (tertinggal, terisolir dan terluar), guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat sinergi antara TNI dan rakyat.
“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada pemerintah daerah Kabupaten Mimika yang telah yang tinggi menganggarkan APBD untuk mendukung pelaksanaan program ini,” ujarnya.
Apresiasi juga disampaikan kepada segenap komponen, para tokoh dan seluruh warga masyarakat yang senantiasa hadir untuk bergotong royong dalam penuntasan pekerjaan secara maksimal.
“Kami juga berterima kasih kepada masyarakat yang telah menyambut dan menerima anggota satgas TMMD untuk tinggal bersama selayaknya keluarga sendiri,” katanya.
Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Rudi Puruwito, S.E., M.M menyebutkan bahwa pencapaian yang luar biasa di Kampung Pigapu, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika.
Dalam waktu kurang lebih satu bulan, terhitung sejak 6 Mei hingga 4 Juni 2025, dan telah berhasil menuntaskan seluruh rangkaian kegiatan yang direncanakan.
“Kita telah melaksanakan pembangunan fisik berupa pembangunan 5 unit rumah panggung type 36, rehab gereja 1 unit, pembangunan jembatan kayu sepanjang 15 meter di Kampung Pigapu, Distrik Iwaka,” jelasnya.
Selain itu, kegiatan non fisik berupa penyuluhan hasil laut dan pemberian bantuan jaring ikan, penyuluhan kesehatan dan stunting, penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan hukum, bahaya miras. Kemudian lem aibon dan narkoba, penyuluhan hukum tentang kdrt dan peranan hukum dalam masyarakat, pembelajaran metode gasing kepada anak sekolah dan pemutaran film pembangunan.
Satgas TMMD juga melaksanakan program unggulan Kasad, seperti TNI manunggal air 5 unit, pemberian makanan tambahan makanan bergizi gratis, penanaman pohon keras 500 batang, ketahanan pangan seperti pembukaan lahan tidur menjadi lahan produktif seluas 2,5 ha, budidaya ikan lele dan pemberian bantuan bibit pupuk, obat dan alat pertanian kepada kelompok tani.
“Saya Pangdam XXII/Cenderavwasih selaku penanggung jawab keberhasilan operasi (PKO) TMMD sekali lagi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah bersinergi sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan aman dan sesuai target yang telah direncanakan,” ungkapnya.
Hasil kegiatan TMMD diserahkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika dalam bentuk berita acara untuk digunakan dan dipelihara bersama-sama, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka waktu panjang. (via)
Tinggalkan Balasan