Silpa Besar, Konsekuensi Terberat Pemda Mimika
Valentinus Sudarjanto Sumito (FOTO: WARTA/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Penjabat (Pj) Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito mengungkapkan, konsekuensi terberat Pemerintah Daerah (Pemda) Mimika tahun ini adalah Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (silpa) Tahun 2024.
“Silpa tahun 2024 akan terjadi pembengkakan, ini karena banyak pekerjaan yang belum berjalan sebab pembahasan hingga penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Mimika 2024 terlambat. Kondisi ini menyebabkan anggaran hanya terserap 50 persen,” ungkapnya kepada Timika eXpress Jumat kemarin.
Ia menyebut, Silpa Tahun Anggaran (TA) 2023 sebesar Rp 1,2 triliun, ini sangat tinggi, apalagi dipastikan tahun ini Silpanya lebih besar lagi.
“Saya katakan dan tegaskan, kalau tidak bisa kita kerjakan, maka program kegiatan OPD di cut (dihentikan) saja, jangan dipaksakan, karena itu sudah konsekuensi,“ ujarnya.
Menyikapi kondisi yang terjadi di Mimika saat ini, tentu jadi pelajaran berharga bagi Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) juga Tim Banggar DPRD Mimika agar pembahasan APBD 2025 bisa dipercepat, sehingga pada Januari tahun depan, pelaksanaan kegiatan terurama fisik bisa segera berjalan dan tidak molor.
“Ini supaya masyatakat bisa merasakan manfaat nyata pembangunan. Kalau kita mulai star Januari 2025, penyerapan angarannya pun bisa lebih maksimal, dan kita usahakan tahun depan tidak ada lagi Silpa,”harapnya.
Adapun penyebab tingginya Silpa, salah satunya karena adanya kegiatan yang tidak jadi dilaksanakan karena waktu untuk merealisasikan sudah mepet.
Pasalnya, jika tetap dilaksanakan, dikhawatirkan tidak mendapatkan hasil yang baik atau bisa jadi menimbulkan masalah dikemudian hari.
Penyebab silpa tinggi lainnya karena pendapatan pajak tahun anggaran berjalan melebihi target yang ditetapkan. (eno)