PARIWARA
FOTO BERSAMA – Iwan Anwar, Anggota DPRD Mimika foto bersama warga RT 21 di Kelurahan Pasar Sentral, Distrik Mimika Baru seusai Reses Tahap II 2023, Kamis (6/7). (FOTO: DOK TIMEX)
TIMIKA,TIMIKAEXPRESS.id – H.Iwan Anwar, Anggota DPRD Mimika memberi dukungan terhadap pengembangan usaha ternak kambing kepada pengelola Masjid Fastabiqul Khairat saat menggelar Reses Tahap II dengan konstituennya di RT 21, Kelurahan Pasar Sentral, Distrik Mimika Baru, Mimika, Papua Tengah, Kamis (6/7).
Untuk pengembangan usaha ternak kambing, politisi Partai Golkar ini memberikan stimulan dana Rp10 juta kepada pengelola Masjid Fastabiqul Khairat.
Saat reses di Daerah Pemilihan (Dapil) II, tepatnya di halaman komplek perumahan Grya Intan I, Iwan Anwar yang didampingi Eddy Ayomi, Kepala Kelurahan Pasar Sentral, pun menerima banyak aspirasi dari warga setempat.
Selain dukungan usaha ternak, warga juga mengusulkan lampu penerangan jalan di Jalan Caritas, kawasan Irigasi Ujung.
Pasalnya, warga di wilayah itu enggan keluar rumah pada malam hari karena minimnya penerangan lampu jalan
Sementara itu, Since, warga Grya Intan mengusulkan pembentukan RT baru untuk memudahkan pengurusan administrasi kependudukan (Adminduk).
Adapun, Mulyadi Tamrim, mengharapkan dukungan bantuan pembangunan Masjid Fastabiqul Khairat.
“Kami akan buka usaha mandiri mohon dibantu, agar ke depan kami tidak lagi andalkan kotak amal dalam mendukung seluruh kegiatan keagamaan di masjid kami. Mohon bantuan agar ini bisa terealisasi,”harapnya.
Disamping itu, Allen, warga Grya Intan I mengusulkan pemasangan paving block serta pembangunan median jalan di sepanjang Jalan Caritas, Irigasi Ujung.
Dari semua aspirasi dan usulan konstituennya, Saharudin Tundru selaku Ketua RT 21, Kelurahan Pasar Sentral berharap usulan warganya bisa direalisasikan oleh pemerintah setempat.
Saharudin pun meminta dukungan pasir timbunan di lapangan residen untuk mendukung perayaan HUT RI ke-78 pada 17 Agustus mendatang.
Menjawab aspirasi konstituennya, Iwan Anwar mengatakan, tahun ini ia telah mengusulkan perbaikan Masjid Madina dengan total anggaran Rp 700 juta, termasuk drainasenya, sehingga total anggaran kurang lebih Rp 1 miliar.
Adapun usulan terkait dengan penerangan lampu jalan dan lainnya, itu akan dikoordinasikan dengan Dinas PUPR, dan memperjuangkannya melalui APBD induk 2023. (ela)
