Berita Timika

Rayakan Tahun Baru Islam 1445 H, PHBI Mimika Gelar Pawai Ta’aruf

PESERTA– Peserta pawal ta’aruf, dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam 1445 H, saat melintas di Jalan Yosudarso, Rabu (19/7). (FOTO: INDRI/TimeX)

TIMIKA, TIMIKAEXPRESS.id – Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Mimika menggelar Pawai Ta’aruf dalam rangka merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H, yang diikuti kurang lebih 6000 peserta, berasal dari berbagai sekolah TPQ, remaja masjid, majelis taqlim serta ormas Islam di Timika, Rabu (19/7).

Pawai Ta’aruf  dilepas oleh Pj Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito, S.IP., M.Si  yang diwakili oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mimika, Andi Ramli Teru, di Lapangan eks Pasar Swadaya. Rute yang dilintasi yaitu Jalan Yosudarso, Eks Pasar Swadaya, menuju Jalan Pendidikan, Budi Utomo depan SMP N 2, kemudian melewati Jalan Belibis, setelah itu kembali ke Lapangan Eks Pasar Swadaya.

Andi dalam sambutan Pj Bupati Mimika mengatakan, peringatan satu Muharram 1445 H ini bisa dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Sang Pencipta, sebab pada saat itulah umat muslim diperintahkan melalui Rasul untuk mendirikan shalat.

“Sehingga moment ini sebagai wujud syukur bahwa kita masih diberikan kesempatan, masih bisa merayakan tahun baru baru Islam, masih diberi kesempatan mengabdi kepada Allah,” ujarnya.

Pawai ta’aruf ini juga sebagai momen sosial, yaitu dengan pawai ini kerukunan persaudaraan ukhuwah islamiyah tetap terjalin dan lebih mempererat kebersamaan sesama umat yang beragama.

“Ini menjadi sarana silahturahmi antar sesama dan untuk memotivasi masyarakat agar lebih bersyukur, karena bulan ini mempunyai arti tersendiri yaitu bulan yang penuh dengan rahmat, maghfiroh dan ampunan dari Allah,” ucapnya.

Selanjutnya Ketua PHBI, La Itam Gredenggo mengatakan, perayaan satu muharram ini tiap tahun dirayakan oleh umat islam sehingga PHBI mengambil langkah untuk memeriahkan antusias umat islam di Mimika.

“Kali ini kita libatkan juga dari suku Mee, ikut berpatisipasi dalam pawai ta”aruf, karena selain pawai, kita juga selingi dengan seka bersama,” ungkap La Itam.

Dirinya berharap perayaan satu muharram ini tidak hanya selesai sampai di sini saja tetapi bisa dilaksanakan oleh kaum pemuda muslim selanjutnya.

“Dengan kegiatan-kegiatan ini kami berharap menjadi contoh bagi pemuda muslim selanjutnya, agar nantinya bisa dilaksanakan setiap tahun,” harapnya. (ela)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button