Berita Timika

Plt Bupati: Dewan Smart City Tidak Pernah Aktif

DISKUSI– Plt.Bupati Johannes Rettob saat memimpin evakuasi FGD di hotel Horison Ultima, Rabu (31/5) (FOTO: Astrid/TimeX)

TIMIKA, TimeX

Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), gencar melalukan rapat evaluasi program smart city yang telah dilaksanakan sejak Mimika ditetapkan sebagai salah satu pilot project smart city pada Tahun 2017 lalu.

Rapat tersebut dipimpin Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob.

Dalam arahannya, John menyampaikan perlu dilakukan evaluasi terhadap program smart city, yang telah dilaksanakan beberapa tahun ini.

Ia mengharapkan semua komponen di Mimika mendukung program smart city, sehingga Mimika tetap mempertahankan sebagai kabupaten pilot project smart city.

Menurut Johannes, program smart city di Mimika tidak berjalan maksimal, karena kurang adanya keterlibatan semua unsur dalam mendukung.

“Smart city ini belum dilaksanakan secara serius, karena memang persoalan persepsi, persoalan pengertian dari pada para pelaku-pelaku kita ini,” katanya.

Selama ini semua berpikir bahwa program smart city merupakan tugas dan tanggung jawab dari Dinas Kominfo saja.

“Ini adalah pemikiran yang salah. Semua OPD memiliki tugas yang sama dalam mengimplementasikan smart city melalui program masing-masing. Selama ini kita kurang koordinasi, kita jalan secara parsial,” katanya lagi.

Dirinya juga menyoroti Dewan Smart City Kabupaten Mimika, yang telah terbentuk tidak pernah terlibat dalam implementasi program smart city di Mimika. Dewan smart city sebenarnya adalah penentu arah kebijakan kabupaten.

Ketika dewan smart city tidak berjalan, maka program smart city juga tidak akan berjalan maksimal.

“Kita punya dewan smart city tidak pernah aktif, setiap kegiatan tidak pernah ada. Saya berharap sesudah evaluasi ini kita buat rapat khusus dewan smart city, sehingga kita semua punya pemahaman yang sama tentang smart city. Karena program smart city yang sudah kita laksanakan, akan dievaluasi secara nasional di Surabaya,” tuturnya.

Evaluasi smart city secara nasional untuk pertama kalinya akan dilaksanakan mulai tanggal 12,13 dan 14 Juni 2023 di Surabaya.

Setelah evaluasi smart city secara nasional, Plt Bupati mengatakan, dirinya akan memperjuangkan evaluasi smart city secara nasional untuk kedua kalinya dilakukan di Mimika.

“Kita akan usahakan rapat evaluasi smart city dilaksanakan di Mimika, sehingga roda perekonomian kita di Mimika bisa lebih berkembang,” ujarnya. (ine)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button