PKM Kwamki Narama Berantas DBD dan Malaria Melalui Program Kolaborasi
dr. Armin Ahyudi (FOTO: Indri/TIMEX)
TIMIKA,TimeX
Jajaran Puskemas (PKM) Kwamki Narama terus berkolaborasi dengan melakukan berbagai upaya guna memberantas kasus malaria dan Demam Berdarah Dengue (DBD).
Konsentrasi kini fokus pada pelayanan kesehatan di luar gedung, yakni melalui Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang berkoloborasi dengan program promosi kesehatan lingkungan, dan program Indonesia sehat berbasis keluarga.
dr. Armin Ahyudi, Kepala PKM Kwamki Narama mengatakan, melalui program kolaborasi, pihaknya hanya menangani satu kasus DBD pada Bulan Februari, dan hingga kini sudah tidak ada.
“Sedangkan untuk malaria, perbulannya rata-rata ditangani 200 sampai 300 kasus,” terang Armin kepada Timiak eXpress di Lt.2 Hotel Swiss-Belinn Timika, Selasa (6/6).
Menurut dia, dengan fokus pada pelayanan kesehatan di luar gedung melalui program koloborasi, pihaknya mengawinkan antara
kegiatan promosi kesehatan lingkungan dengan program Indonesia sehat berbasis keluarga.
Misalnya, saat pelaksanaan giat Posyandu, lanjut Armin, tidak hanya tim gizi dan tim kesehatan ibu dan anak saja yang melaksanakannya, melainkan tim kesehatan lingkungan dan tim promosi kesehatan juga terlibat.
“Jadi, selama ini untuk pencegahan malaria, kami lebih menitikberatkan pada kegiatan promotif dan prefentif dibanding kuratif dan rehabilitatif dengan metode turun langsung ke lapangan untuk promosi kesehatan sekaligus bagikan kelambu insektisida bagi masyarakat,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, kata Armin, petugas kesehatan tidak hanya sebatas bagikan kelambu, tapi juga mensosialisasi cara perawatan kelambu nyamuk tersebut.
“Seperti kita ketahui, agar jangan sampai terkena malaria, maka tidak boleh digigit nyamuk malaria. Ini berkaitan dengan edukasi soal prilaku manusia, yaitu menjaga kebersihan lingkungan dengan melakukan 3M, serta tidak menggantung baju kotor di dalam ruangan,”pungkasnya. (ela)