Pj Bupati Mimika Valentinus Tercengang
Rp 500 Miliar Hanya Bayar Gaji dan Tunjangan Guru
PERTEMUAN – Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito didampingi Sekretaris Disdik Mimika, Marthen Kana, saat pertemuan bersama para Kepala Sekolah (Kepsek) di Mimika di Lantai 3 Kantor Disdik Mimika pada Jumat kemarin. (FOTO: ISTIMEWA/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito tercengang lantaran dari total anggaran yang dikelola Dinas Pendidikan (Disdik) lebih Rp 1,4 triliun, ternyata lebih Rp 500 miliar dialokasikan untuk membayar gaji serta tunjangan para guru di wilayah setempat.
Hal ini mengemuka dalam pertemuan Pj Bupati Valentinus bersama ratusan Kepala Sekolah (Kepsek) dari jenjang TK sampai SMA/SMK diLantai 3 Kantor Disdik Mimika pada Jumat (1/11/2024).
Ditemui para awak media di RSUD Mimika, Pj Bupati Valentinus mengatakan, maksud dari pertemuan bersama seluruh Kepsek adalah untuk mencari solusi karena banyak hal bahkan permasalahan seputar dunia pendidkan di Mimika yang perlu diselesaikan.
Ia tidak menampik, saat pertemuan itu, banyak problem yang disampaikan para Kepsek kepadanya.
Ia menyebut soal SK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru yang belum juga terbit, kemudian soal data riil tenaga guru serta jumlah peserta didik dari semua jenjang pendidikan di Mimika.
“Seperti saya sampaikan di awal, kalau mendengar sekilas, total anggaran yang dikelola Dinas Pendidikan sangat besar, tapi setelah kita cermati bahwa Rp 500 miliar lebih hanya untuk bayar gaji dan tunjangan guru, maka pada pertemuan itu, saya minta data riil tenaga pendidik dan jumlah peserta didik,” tegasnya.
Dari data tersebut, pihaknya juga akan menyelidiki keberadaan tenaga guru untuk memastikan apakah guru-guru ini benar – benar menjalankan tugas dan kewajibannya sesuai tugas yang diemban atau hanya sebatas data semata.
“Karena bukan rahasia lagi, ada yang berstatus guru tetapi bekerja di tempat lain, ini akan kita tertibkan, agar anggaran tidak terbuang percuma, sehingga bisa kita alihkan ke OPD lain yang membutuhkan,” tandasnya. (eno)