Penuhi Standar dalam Menduduki Suatu Jabatan BKPSDM Gelar Pemetaan Kompetensi ASN
- "Pegawai struktural dipersyaratkan agar memiliki kompetensi managerial dalam penyelenggaraan pemerintahan guna menjawab tuntutan publik terhadap tersedianya pelayanan publik yang prima, efisien, efektif dan terjangkau,"
TABUH TIFA– Hendritte Tandiyono, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Mimika saat menabuh Tifa tanda dimulainya kegiatan pemetaan kompetensi ASN, Kamis (15/6) (FOTO:YOSEF/TIMEX)
TIMIKA, TimeX
Pemerintah Kabupaten Mimika, melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar kegiatan Pemetaan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan sosialisasi manajemen disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemerintah Kabupaten Mimika, yang berlangsung di Hotel 66 Cendrawasih, Kamis (15/6).
Kegiatan tersebut dibuka Hendritte Tandiyono, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Mimika serta dihadiri para peserta dari empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yakni, BKPSDM, Bappeda, BPKAD dan Inspektorat.
Hendritte Tandiyono, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Mimika mengatakan, salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kinerja aparatur sipil negara yaitu dengan mengembangkan kompetensi ASN.
Pemkab Mimika berupaya mengembangkan kompetensi para pejabat agar pejabat memenuhi standar kompetensi yang profesional dalam menduduki suatu jabatan.
Penegakan disiplin PNS yang merupakan wujud management sistem kegiatan ini sebagaimana diamanatkan dalam peraturan pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang management PNS.
“Pegawai struktural dipersyaratkan agar memiliki kompetensi managerial dalam penyelenggaraan pemerintahan guna menjawab tuntutan publik terhadap tersedianya pelayanan publik yang prima, efisien, efektif dan terjangkau,” jelasnya.
Dijelaskan, sosialisasi management PNS yang dilakukan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pejabat, para peserta, serta semua tentang prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik dalam mendukung terwujudnya birokrasi yang profesional, menghasilkan para pemimpin yang memiliki kompetensi kepemimpinan managemen kinerja yang terukur.
Kegiatan yang dilaksanakan ini dijadikan sebagai ajang untuk meningkatkan kompetensi dalam meraih prestasi baik dari sikap maupun perilaku moral yang baik, dedikasi dan loyalitas dalam tugas organisasi maupun menjaga reputasi diri dan instansi.
Sementara itu, Ananias Faot, Kepala BKPSDM Mimika mengatakan, kegiatan pemetaan potensi dan kompetensi bagi ASN ini hanya empat OPD dengan jumlah peserta yang harus dilakukan kompetensi melalui tes CAT sebanyak 205 orang. Dikatakan, ini merupakan langkah awal untuk mengetahui potensi diri para ASN yang ada di Mimika dan mengembangkan kompetensi tersebut.
Ketika hal ini sudah dilakukan, maka akan menjadi sebuah catatan dan menjadi bahan pertimbangan bagi Pimpinan Daerah ketika menempatkan seseorang dalam jabatan tertentu, baik jabatan Struktural maupun Fungsional. (acm)