Pentingnya Lingkungan yang Bersih
PELEPASAN – Assisten II Setda Mimika Petrus Lewa Koten, saat melepas beberapa pimpinan OPD dan peserta dalam kegiatan jalan santai dan bersih kota dihalaman Gedung Emeneme Yauware, Senin (5/6) (FOTO: Astrid/TimeX)
TIMIKA,TimeX
Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environment Day 2023, Pemkab Mimika melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar jalan santai dan berbagai lomba yang melibatkan pelajar, organisasi gereja dan masyarakat umum.
Kegiatan lomba sudah digelar sejak tanggal 2-3 Juni dan dilanjutkan dengan pembagian hadiah serta doorprize pada puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di halaman Graha Emeneme Yauware Timika, sekitar pukul 06.30WIT.
Plt Kepala DLH Mimika, Jefri Deda mengatakan tanggal 2-3 Juni, DLH menggelar lomba mewarnai dan daur ulang sampah yang menggunakan tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia yakni “Beat Plastic Pollution”, yang diikuti oleh 100 lebih murid kelas 1, 2 dan 3 utusan dari berbagai SD di Mimika. Dua lomba tersebut bertujuan untuk mengedukasi agar siswa mengenal lingkungan hidup.
Dijelaskan, setiap tingkatan kelas memiliki konsep gambar yang berbeda-beda. Untuk peserta kelas 1, gambar yang diwarnai berupa jenis-jenis sampah, untuk kelas 2 gambar tentang keindahan alam, sedangkan untuk kelas 3 gambar tentang sistem pengangkutan sampah.
“Dengan begitu kita berharap mulai dari usia dini, mereka sudah mengetahui tentang betapa pentingnya lingkungan hidup yang bersih. Ini juga menjadi salah satu sarana untuk mengedukasi mereka bahwa ada sampah rumahan yang bisa dipilah, sehingga mereka tahu sampah non-organik dan sampah organik harus dibuang terpisah,” ungkap Jefri saat ditemui Timika eXpress, Senin (5/6)
Dirinya mengungkapkan, lomba mendaur ulang sampah dikhususkan bagi anak-anak tingkat SMP/SMA dan umum seperti pemuda-pemudi gereja maupun masjid serta masyarakat umum lainnya. Setiap peserta bebas mendaur sampah menjadi sesuatu, seperti pohon dan bentuk lainnya yang bernilai ekonomis.
“Lomba daur ulang diikuti 30 lebih peserta yang mendaftar. Jadi nanti para peserta dengan inovasinya akan membuat pohon menggunakan sampah plastik. Tujuannnya adalah supaya masyarakat tahu bahwa sampah plastik ini sebenarnya mempunyai nilai jual. Berarti kalau kita memiliki inovasi dan kreativitas maka nilai ekonominya akan muncul,” ujarnya.
Selain kedua lomba tersebut, ada juga lomba kebersihan lingkungan tingkat kelurahan dan kampung yang berlangsung tanggal 3 Juni 2023. Setiap kelurahan diwakili oleh satu RT. Hal ini untuk menilai bagaimana peran RT dalam menggerakan masyarakatnya mengolah sampah dengan baik mulai dari pemilihan hingga membuang sampah pada tempatnya.
Diwaktu yang sama dalam sambutanya, Assisten II Setda Mimika Petrus Lewa Koten menyebutkan hari lingkungan hidup yang diperingati hari ini tidak hanya diperingati tingkat kabupaten tetapi seluruh dunia. Ada dua hal penting yang ditekankan dalam peringatan ini yakni lingkungan sehat dan lestari.
“Sehat itu tadi kita menjaga kebersihan lingkungan dari sampah agar sehat dan melestarikan itu kita harus menjaga lingkungan meminimalisir polusi udara dan lain. Hal-hal kecil saja yang kita tunjukan dengan memunggut sampah plastik tadi itu sudah merupakan satu bentuk langkah konkrit (menjaga lingkungan hidup),” ungkapnya
Kagitan ditutup pembacaan doorprize dan foto bersama. (ine)