Berita Timika

Pemkab Gelar Pasar Murah Sambut Idul Adha 1444 H

MEMBELI – Masyarakat berjubel aat membeli minyak goreng pada gelaran pasar pangan murah di pelataran Graha Eme Neme Yauware, Senin (26/6). (FOTO : ELISA/TimeX)

TIMIKA, TIMIKAEXPRESS.id – Badan Pangan Nasional (BPN) menggelar pasar pangan murah secara serentak di Indonesia termasuk di Kabupaten Mimika dalam menyambut Idul Adha 1444 Hijriah pada Kamis (29/6) mendatang.

Gelar pasar pangan murah di pelataran Graha Eme Neme Yauware pada Senin (26/6) ini untuk menciptakan kedaulatan pangan, ketahanan pangan, dan kemandirian pangan bagi bangsa dan negara.

Di Timika, gelar pasar murah melibatkan sejumlah pihak, yaitu Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Pertanian, Perkebunan dan Hortikultura Kabupaten Mimika.

Selain itu, Bulog Timika dan Indo Food.

Yulius Koga, Kepada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mimika, mengatakan, gerakan pangan murah kali ini menyediakan berbagai komoditi seperti beras, minyak goreng, gula, telur, tepung, ayam, sayur mayur, supermi dan beberapa makanan serta minuman dalam kemasan.

Kegiatan ini juga bertujuan menekan laju inflasi di Mimika, sekaligus membantu masyarakat menperoleh barang kebutuhan jelang Hari Raya Idul Adha.

“Jadi untuk gelar pasar murah kali ini kita lakukan serentak secara nasional,” terangnya.

Yulius mejelaskan, pasar pangan murah kali ini tidak dianggarkan dalam APBD induk 2023, namum atas persetujuan pemimpin daerah pihaknya mendapatkan anggaran sebesar Rp 1 miliar dan kini tersisa Rp 300 juta.

“Dari sisa anggaran ini, kami masih bisa laksanakan pasar murah dua atau tiga kali lagi, dan kita akan usulkan lagi di APBD Perubahan menyambut Hari Raya Natal dan Tahun Baru,” tandasnya.

Sementara itu, Riyadi Muslim, Kepala Bulog Timika menambahkan, pada gelar pasar murah kali ini, pihaknya menyiapkan 8 ton beras, diantaranya 5 ton beras premium dan 3 ton  besar medium.

Pihaknya pun menyediakan 2.400 liter Minyakita, serta 1 ton gula pasir.

“Untuk harga beras premium kemasan 10 kg dijual Rp 110 ribu dan beras medium 5 kg dibanderol Rp 45 ribu. Sedangkan Minyakita  Rp 12 ribu per liter, ungkapnya.

Adapun dari pantauan Timika eXpress, akibat banyaknya warga yang berjubel di area pasar murah, ada salah seorang warga sempat pingsan, namun kembali sadar beberapa saat kemudian setelah mendapat pertolongan pertama dari petugas. (kay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button