EVAKUASI– Anggota Polsek Mimika Timur saat mengevakuasi korban laka lantas ke RSUD Mimika beberapa waktu lalu. (FOTO: GREN/TIMEX)
TIMIKA, TIMIKAEXPRESS.id – Sepanjang Juni – Juli 2023, kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah hukum Polsek Mimika Timur mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan warga sekitar sudah mulai sadar pentingnya keselamatan. Dimana pemicu laka lantas di Mimika Timur diakibatkan minuman keras.
AKP Matheus Tanggu Ate, Kapolsek Mimika Timur saat ditemui Timika eXpress di ruang kerjanya pada Senin (17/7) menyebutkan untuk kasus kecelakaan lalu di wilayah hukum Polsek Mimika Timur hampir tidak ada lagi.
Dimana terakhir pihaknya tangani kasus laka itu hanya dua yakni kecelakaan lalu lintas di Kilo 11 pada 1 April 2023 lalu dan kecelakaan lalu lintas di Jalan Poros Mapurujaya-Poumako, RT 05, Kampung Hiripau, tepatnya di samping Kompi Senapan A Yonif 757/GV pada Minggu (18/6).
“Untuk penyebab kasus laka lantas biasanya karena miras. Karena kami sering temukan pengemudi ataupun pengendara selalu dipengaruhi minuman keras. Sehingga kecelakaan lalu lintas tersebut tidak dapat dihindari,” katanya.
Ditambahkannya, untuk kedua kasus laka lantas tersebut juga sudah diselesaikan secara kekeluargaan melalui proses mediasi di Polsek Mimika Timur beberapa hari yang lalu.
Lebih lanjut, pihaknya juga sering turun langsung ke kampung-kampung dan kelurahan di Mimika Timur untuk memberikan edukasi dan pesan-pesan Kamtibmas kepada masyarakat.
“Kami sering turun ke lima kampung dan satu kelurahan di Mimika Timur guna memberikan edukasi dan juga pesan-pesan Kamtibmas kepada warga sehingga mereka terhindar dari kecelakaan lalu lintas,” jelasnya.
Aiptu Alip Ilham, Kanit Lantas Polsek Mimika Timur saat ditemui Timika eXpress di ruang kerjanya pada Senin kemarin mengatakan, memang kasus laka lantas di Mimika Timur sudah berkurang, dan semoga tidak terjadi lagi.
“Saya bertugas di Polsek Mimika Timur sudah 3 bulan, dan sudah menangani dua kasus laka lantas. Ketika terjadinya kasus laka lantas di wilayah Polsek Mimika Timur, kami sering temukan penyabab utama yaitu faktor miras. Oleh sebab itu, kami berharap warga tidak berkendara dalam kondisi mabuk sehingga bisa meminimalisir terjadinya laka lantas,” pungkasnya. (glt)
