Pembekalan 97 Peserta Adem Provinsi Papua Tengah Ditutup
FOTO BERSAMA – Ausilius You selaku Plh Dinas Pendidikan Provinsi dan Sekertaris Dinas Pendidikan serta Kabid Khusus dan Akademi Komunitas, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Tengah foto bersama para peserta dari Mimika, Sabtu (8/7) (FOTO: Astrid/TimeX)
TIMIKA, TIMIKAEXPRESS.id – Pelatihan dan pembekalan program Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem), Provinsi Papua Tengah telah berakhir. Pembekalan dimulai sejak 6 Juli hingga 8 Juli 2023, dan ditutup di hotel Horison Ultima Timika, Sabtu, sekitar pukul 15.30 WIT.
Ausilius You, selaku Plh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Tengah, menyampaikan pembekalan dan materi yang diberikan oleh pemateri dan diikuti oleh para siswa-siswi ini akan diaplikasi dengan baik dalam kehidupan pendidikan kedepan sehingga kembali menjadi seorang pimpinan untuk membangun Papua.
“Saya percaya, anak-anak ini yang akan berangkat adalah anak-anak yang hebat dan terpilih sehingga mereka akan menjaga nama baik Provinsi Papua Tengah, dan akan menunjukkan prestasi yang baik dalam pendidikan sehingga kembali dan membangun Tanah Papua,” ungkapnya dalam sambutan, Sabtu (8/7).
Sementara itu, Piet Nawipa selaku Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Akademi Komunitas, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Tengah menyampaikan harapannya, dengan semua ilmu yang didapatkan selama pembekalan ini membuat mereka lebih percaya diri dan yakin untuk melanjutkan pendidikan SMA di Bali dan di lima provinsi yang ada di Pulau Jawa yakni, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Banten.
“Kami juga harapkan mereka lebih semangat untuk meraih masa depan yang lebih baik. Tidak perlu ragu-ragu lagi mereka sudah mendapat kesempatan terbaik,” katanya.
Selain itu Fransiskus Bokeyau selaku Sekertaris Dinas Pendidika Kabupaten Mimika, menyampaikan ini merupakan program yang baik untuk anak-anak OAP sehingga mereka bisa menunjukkan prestasi mereka keluar, terutama untuk tuan rumah Timika.
“Memang untuk Timika kita prioritaskan anak-anak Amugme dan Kamoro dan mereka 15 anak yang dikirim ke tempat belajarnya,” jelasnya.
Dirinya juga berpesan kepada semua peserta Adem terutama anak-anak Timika, untuk tetap semangat dalam belajar dan mengingat orang tua yang ada di sini (Timika, red) sehingga apapun hal-hal buruk yang ada di sana jangan diikuti.
“Ingat kalian bawa nama Provinsi Papua Tengah, dan kalian membawa nama kabupaten masing-masing, sehingga kedepan tunjukkan yang terbaik agar kalian kembali dan membangun negeri ini. Ingat ada orang tua yang selalu mendoakan kalian untuk terus berjuang dalam belajar dan mencapai cita-cita kalian kedepan,” ungkapnya.
Selain itu salah satu siswa asli Kamoro Imanuel Maeta, mengaku dirinya merasa bersyukur karena terpilih menjadi siswa yang dapat melanjutkan pendidikan di luar daerah dan ingin memberikan contoh untuk adik-adiknya dan membanggakan kedua orang tuanya.
“Saya akan berusaha belajar dengan baik dan kembali membangun kampung saya, dan saya ingin menjadi contoh yang baik untuk adik-adik saya, karena saya anak pertama dan ada 8 adik saya sehingga saya akan berikan contoh dan banggakan kampung saya,” jelas remaja 17 tahun lulusan SMP Negeri Umar Ararau Timika. (ine)