Berita Timika

Pasar Mapurujaya Diupayakan AKtif Kembali

PASAR– Tampak Pasar Mapurujaya, yang sempat aktif beberapa waktu, namun kini tidak ada aktivitas. (FOTO : Gren/TimeX)

TIMIKA,TIMIKAEXPRESS.id – Pasca diresmikan pada 27 Januari 2023 oleh Plh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Mimika, Petrus Lewa Koten,  hingga saat ini suasana pasar tradisional Mapurujaya di Kampung Mware, Distrik Mimika Timur sudah terlihat sepi dan tidak ada lagi aktivitas jual beli.

Sementara itu, pasar Mapurujaya tersebut direnovasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Mimika dengan 19 los dan menghabiskan dana Otsus 2022 sebesar Rp1,9 miliar.

Bakri Athoriq, Kepala Distrik Mimika Timur saat ditemui Timika eXpress di ruang kerjanya pada Rabu (12/7) mengatakan, pihaknya akan berupaya untuk mengaktifkan kembali pasar tersebut.

“Pasar tersebut hanya beroperasi kurang lebih sekitar tiga bulan, dan pada 3 April 2023 kemrin sudah tidak ada lagi aktivitas jual beli sama sekali.

Pada hal pasar tersebut dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Mimika untuk membantu peredaran perekonomian di Mimika Timur, karena pengelola pasar itu sendiri adalah masyarakat yang tinggal di Mimika Timur dan sekitarnya.

Ia menambahkan, Pemerintah Distrik Mimika Timur sudah berupaya melakukan kegiatan berupa pasar murah dan lain-lain di pasar Mapurujaya tersebut dengan tujuan untuk menarik perhatian dan daya beli masyarakat di wilayah Mimika Timur dan sekitarnya.

Sementara itu, ada beberapa kendala yang menyebabkan pasar Mapurujaya tersebut sudah tidak beroperasi lagi yaitu lokasi pasar tidak strategis dan daya beli masyarakat di Mimika Timur sangat kurang.

“Pelaku usaha yang sudah menempati los tidak mempunyai modal dalam melakukan aktivitas jual beli di pasar tersebut, terutama untuk masyarakat asli Kamoro. Selain itu, minat beli masyarakat untuk berbelanja di pasar tersebut sangat kurang.

Kendati demikian, pihak Distrik Mimika Timur akan terus melakukan upaya-upaya untuk menghidupkan kembali Pasar Mapurujaya yang sudah tutup.

“Kami sudah berupaya untuk menghidupkan pasar tersebut dengan merancang trayek D bersama Dishub Mimika. Namun permintaan Dishub bahwa kami harus lakukan kegiatan selama satu minggu di pasar Mapurujaya. Tetapi kami tidak mempunyai pagu anggaran untuk melakukan kegiatan selama satu minggu di pasar. Sehingga kami lakukan koordinasi dengan Disperindag Mimika untuk mencari solusi untuk bisa menghidupkan aktivitas di pasar tersebut kedepannya,” jelasnya.(glt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button