TERIMA- Maria Rettob, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan dan I Nyoman Dwitana, Sekretaris Dinas Tanaman Pangan, Holtikultiura dan Perkebunan Mimika menerima piagam dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI), Jumat (16/6) (FOTO:IST/TIMEX)
TIMIKA, TimeX
Pelaksanaan Penas Nasional (Penas) Petani Nelayan XVI Tahun 2023 yang diselenggarakan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) di kota Padang, Provinsi Sumatera Barat telah usai. Acara penutupan tersebut berlangsung di Lapangan Udara Sultan Sjahrir, Tabing kota Padang, Kamis (15/6).
Dengan tema “Memantapkan Penguatan Potensi dan Posisi Tawar Komoditi Lokal untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan Berkelanjutan Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045”, ajang pertemuan nasional petani dan nelayan andalan tersebut ditutup dengan pengumuman pemenang stand.
Kabupaten Mimika menjadi pemenang stand pameran terfavorit tingkat Kabupaten/Kota. Hal ini menjadi prestasi yang sangat membanggakan sebagai satu-satunya kabupaten yang mewakili Provinsi Papua Tengah di ajang tersebut.
Penyerahan piagam pemenang diserahkan Dedi Nursyamsi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM (BPPSDM) Kementerian Pertanian, kepada Yadi Sofyan Noor, Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) pusat, dan Mahyeldi, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar).
Sementara itu, mewakili kontingen Mimika yakni Maria Rettob, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan dan I Nyoman Dwitana, Sekretaris Dinas Tanaman Pangan, Holtikultiura dan Perkebunan Mimika menerima piagam dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI).
Pada kesempatan tersebut juga diumumkan juara umum pada Pekan Nasional (Penas) Tani Nelayan ke-XVI di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) yakni Provinsi Kalimantan Tengah. Sementara, stand pameran terfavorit tingkat provinsi di Penas kali ini diraih oleh Provinsi Papua Barat Daya.
Sedangkan pemenang lomba stand pameran di ajang Penas untuk kategori instansi di pemerintah pusat, sebagai Juara 1 yaitu Direktorat Jenderal Holtikultura, Kementerian Pertanian RI, Juara 2 diperoleh Badan Pusat Statistik dan Juara 3 dari Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementan RI.
Penutupan Penas XVI diakhiri dengan penampilan Gamad, kesenian tradisional yang masuk dalam warisan budaya nasional, karena sudah mulai langka di Sumbar. Pada acara penutupan Penas XVI, hadir pula Gubernur Sulawesi Utara, Maluku Utara, Kalimantan Utara, Anggota DPR, serta Bupati dan Walikota, dan masyarakat yang juga bisa menyaksikan meriahnya acara Penas XVI di Padang melalui tayangan langsung youtube Diskominfo Sumbar.
Pada penutupan Penas XVI 2023 juga diumumkan pelaksanaan Penas XVII Tahun 2026 selanjutnya di Provinsi Gorontalo sebagai tuan rumah. (acm)
