Slamet Sutedjo (FOTO: DOK TIMEX)
TIMIKA,TIMIKAEXPRESS.id – Mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) yang diadakan oleh Dinas Kepedudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Mimika sejak satu tahun lalu, kini belum difungsikan.
Ini dikarenakan banyak warga Mimika migrasi dari E-KTP ke KTP digital.
Mesin ADM yang berada di salah satu ruangan di Kantor Disdukcapil, merupakan alat untuk mencetak dokumen administrasi Kependudukan (Adminduk), sebagaimana KTP Elektronik, Kartu Keluarga (KK), Kartu Identitas Anak (KIA), akta kelahiran dan akta kematian.
Slamet Sutedjo, Kepala Disdukcapil Mimika, mengatakan tujuan mengadakan mesin ADM, yaitu untuk mempermudah warga dalam pengurusan Adminduk.
“Harapan dari keberadaan mesin ADM ini mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan perihal dokumen kependudukan dari Disdukcapil. Namun, seiring berjalan adanya inovasi dari kemajuan teknologi, sehingga warga Mimika cenderung lebih memilih menggunakan KTP digital.
“Mesin ADM ini kami beli saat HUT Mimika tahun lalu. Memang hanya satu unit, tetapi bukan berarti tidak digunakan sama sekali, hanya saja intensitasnya berkruang. Menurut rencana, mesin ADM ini akan kita tempatkan di supemarket atau mall untuk pelayanan publik,” ujarnya kepada Timika eXpress Hotel Horison Ultima, Jumat lalu.
Lebih jauh, kata Slamet, pihaknya akan mengeluarkan surat edaran mengacu surat dari Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoal penggunaan KTP digital untuk pengurusan administrasi di perbankan.
“Untuk surat edarannya masih menunggu tanda tangan pimpinan, dan secara bertahap kita akan migrasi ke KTP digital sejalan dengan kemajuan dan perkembangan teknologi,” serunya. (ela)
