Kemenpora dan Pemkab Mimika Gelar Kejuaraan Antar Kampung, Dorong Kecintaan Masyarakat Akan Olahraga
FOTO BERSAMA – Kepala Disparbudpora Mimika, Yackob Toisutta didampingi Yoecky Wuedhuka Alfa Prastha selaku Analis Kebijakan Ahli Muda pada Kemenpora, foto bersama saat pembukaan kejuaraan kampung di GOR Futsal SP2-SP5 Timika pada Senin (4/11/2024). (FOTO: INDRI/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI menggandeng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) menggelar kejuaraan antar kampung di wilayah setempat.
Turnamen olahraga yang akan digelar selama tiga hari sejak Senin (4/11/2024) hingga Rabu (6/11/2024) di GOR Futsal SP2-SP5 Timika, secara resmi dibuka oleh Yakobus Karet, Staf Ahli Bupati Mimika Bidang Politik dan Pemerintahan.
Adapun kejuaraan antar kampung yang melibatkan peserta dari Distrik Wania, Kuala Kencana dan Mimika Baru, juga beberapa SMA-SMK, ini mempertandingkan empat Cabang Olaraga (Cabor), yaitu voli putra -putri yang diikuti 31 tim, bulutangkis beregu 8 pasangan, senam SKJ 2022 diikuti 11 tim dan Cabor atletik putra-putri, diantaranya lari 60 meter diikuti 72 peserta, lari 80 meter diikuti 82 peserta.
Yakobus Karet dalam sambutannya mengatakan, kejuaraan antar kampung merupakan kegiatan yang sangat baik agar bisa menarik minat dan kecintaan masyarakat akan olahraga.
Namun, Yakobus berharap, bila kegiatan serupa kembali digelar, baiknya melibatkan semua distrik yang ada di wilayah Kota Timika dan sekitarnya.
“Ke depan harus lebih banyak lagi distrik yang dilibatkan dalam kegiatan ini untuk mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga,” tandasnya.
Sementara itu, Yoecky Wuedhuka Alfa Prastha selaku Analis Kebijakan Ahli Muda pada Asisten Deputi Olahraga Masyarakat Bidang Pembudayaan Olahraga, mengatakan turnamen ini merupakan arahan langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto kepada Menpora, guna menarik pastisipasi masyarakat terhadap dunia olahraga, sehingga bisa meningkatnya angka kebugaran masyarakat.
Ia pun berharap ke depan lebih banyak Cabor yang dipertandingkan, sebagai upaya seleksi bibit-bibit masa depan Indonesia.
“Turnamen ini diselenggarakan sejak 2023, dan target utamanya bukan kemenangan, tapi kebugaran masyarakat,”pungkasnya. (eno)