Kemenhub Gelar FGD ‘Pace Gas’ di Timika

FOTO BERSAMA – Penjabat (Pj) Bupati Mimika Valentinus Sudarjanto Sumito didampingi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Mimika, Jania Basir Rantedanun, foto bersama perwakilan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada pembukaan Focus Group Discussion (FGD) XI Papua Aviation Compliance Regulation Goes to Aviation Safety 4.0 (PACE GAS) di Hotel Horison Ultima, Timika, Selasa (29/10/2024). (FOTO: INDRI/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara pada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, menggelar Focus Group Discussion (FGD) XI mengenai Peraturan Kepatuhan Penerbangan Beralih ke Keselamatan Penerbangan di Papua (Papua Aviation Compliance Regulation Goes to Aviation Safety 4.0 – PACE GAS).
FGD dilaksankan di Hotel Horison Ultima, Timika pada Selasa (29/10/2024).
Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara, M Mauludin melalui zoom meeting saat membuka kegiatan, mengatakan maksud digelarnya FGD XI guna membahas peraturan kepatuhan penerbangan papua menuju keselamatan penerbangan 4.0 (PACE GAS 4.0).
“Transportasi ini sangat vital terurama penerbangan, karena di wilayah Papua menjadi satu pilihan utama untuk perpindahan orang dan barang, oleh sebab itu keselamatan penerbangan dan potensi resiko kecelakaan harus terus diminimalis,” ujarnya.
Dikatakannya, melalui peningkatan komponen pelayanan navigasi dan infrastruktur dari bandar udara terhadap regulasi dan teknologi industri penerbangan, tentunya dapat meningkatkan keselamatan penerbangan.
“Peran data analisis program sangat dibutuhkan untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi penerbangan, maka saya berharap partisipasi dari semua stakeholder dalam kegiatan ini sangat dibutuhkan, mulai dari saran dan rekomendasi,” tandasnya.
Sementara Penjabat (Pj) Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito, mengatakan tema yang diusung dari FGD XI ini sangkat relevan dengan tantangan dan kebutuhan dunia penerbangan saat ini, khususnya di wilayah Papua.
“Saya mendukung penuh FGD ini karena berfokus pada peningkatan keselamatan penerbangan. Moda penerbangan menjadi tulang punggung transportasi di Papua, termasuk di Timika dengan kondisi geografis yang penuh tantangan. Oleh karena itu, keselamatan penerbangan harus menjadi prioritas utama kita bersama,” ungkapnya.
Lebih lanjut, kata Pj Bupati Valentinus, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika siap membantu dan berkontribusi untuk mewujudkan keselamatan penerbangan yang lebih baik, baik dari sisi regulasi, infrastruktur maupun penguatan koordinasi antar semua pemangku kepentingan.
Koordinasi yang lebih sering dan intens antar stakeholder sangat dibutuhkan untuk mengatasi berbagai isu dan tantangan yang ada.
“Kami juga berharap adanya peningkatan peran dan sinergi antara otoritas Bandara, Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU), Pemerintah Daerah. Bersama-sama, kita harus mendukung langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah Pusat dalam upaya meningkatkan keselamatan penerbangan di wilayah Papua. Sinergi inilah yang akan menjadi kunci untuk menghadapi tantangan dalam dunia penerbangan menuju era Aviation Safety 4.0,” pungkasnya. (eno)