Drs. Ignatius Adii (FOTO: Astrid/TimeX)
TIMIKA, TIMIKAEXPRESS.id – Menyikapi kasus bunuh diri yang belakangan sering terjadi di Mimika, apalagi korbannya generasi muda, hal ini menjadi keprihatian Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Mimika.
Menyikapi hal itu, Drs. Ignatius Adii selaku Ketua FKUB Mimika, mengatakan tindakan spontan seperti ini juga karena faktor keluarga.
“Saya mau bilang, keluarga itu kunci mengubah karakter generasi muda.
Dulu jaman saya, masalah putus cinta itu biasa, namun kini dengan perkembangan zaman membuat generasi muda cepat mengambil keputusan tanpa berpikir dampaknya,”ujar Ignatius, Kamis (6/7).
Ia tidak menampik, efek buruk minuman keras, narkoba, seks bebas, ini membuat generasi muda banyak yang terjerumus atau terjebak.
“Pesan saya, keluarga yang adalah kunci utama harus ajar generasi penerus supaya takut akan Tuhan, dan keluarga jadi kunci utama. Anak-anak kita harus kita edukasi dengan hal-hal atau kebiatan positif, agar terhindar dari hal-hal negatif,” pesannya.
Selain itu, orang tua dalam mendidik anak-anaknya diimbau tidak boleh egois, apalagi memaksakan kehendak pada anak.
“Ingat, ketika anak-anak kita salah diarahkan, apalagi jarang komunikasi dengan orangtua maupun keluarga, ini jadi pemicu berubahnya karakter dan pola pikir mereka (anak-anak-Red). Mereka pasti terjebak hal-hal negatif. Ini harus jadi perhatian serius para orangtua,” serunya.
Ignatius pun meminta semua elemen masyarakat untuk saling menjaga generasi muda dalam berbagai aktivitasnya.
“Kalau di sekolah guru dengan siswanya, di rumah anak dengan orangtua, sehingga anak lebih berpikir positif ke depannya karena diberi perhatian lebih, bukan dimanja. Mari bangun generasi muda kita dengan fondasi takut akan Tuhan sehingga ke depan lahir generasi muda yang cerdas, berkualitas dan berguna di Mimika,”tutupnya. (ine)
Tinggalkan Balasan