Kepala Kampung Nawaripi Norman Ditubun (ANTARA/Ardiles Leloltery)
TIMIKAEXPRESS.id – Pemerintah Kampung Nawaripi, Kabupaten Mimika, Papua Tengah memfokuskan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) setempat yang unggul melalui penggunaan dana desa.
Kepala Kampung Nawaripi Norman Ditubun di Timika, Rabu, mengatakan pada 2025 Kampung Nawaripi mendapatkan dana desa sebesar Rp1 miliar lebih dan alokasi dana desa (ADD) sebesar Rp2 miliar lebih.
“Dengan anggaran tersebut kami memfokuskan untuk peningkatan SDM bagi anak-anak asli Suku Kamoro yang ada di Kampung Nawaripi,” katanya.
Menurut Norman, pada Agustus 2025 pihaknya akan mengirim sebanyak 30 anak untuk mengikuti pendidikan di Provinsi Maluku mulai dari jenjang SD hingga SMA/SMK dan dibiayai oleh dana desa.
“Program ini sudah berjalan sejak 2023 di mana saat itu hanya empat anak saja yang dikirim ke Maluku sehingga pada tahun ini ada sebanyak 30 anak,” ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Keuskupan Amboina untuk mengirim anak-anak Kampung Nawaripi bisa menimba ilmu pendidikan di Ambon, Maluku.
“Karena mereka (anak-anak) di Maluku tinggal di asrama sehingga pastor dan biarawati yang menjaga sehingga orang tua tidak perlu kuatir,” katanya lagi.
Dia menambahkan, selain pada sektor pendidikan, pihaknya juga fokus pembangunan infrastruktur tingkat RT melalui dana desa di mana masing-masing RT mendapatkan anggaran sebesar Rp30 juta.
“Ada 20 lingkungan rukun tetangga (RT) di Kampung Nawaripi sehingga total anggaran yang disiapkan senilai Rp600 juta di mana dana itu digunakan untuk berbagai pembangunan seperti parit, pemasangan lampu jalan dan kebersihan lingkungan,” ujarnya.
Dia menambahkan kemudian penggunaan dana desa juga untuk program swasembada pangan dan bantuan langsung tunai (BLT) bagi keluarga yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrim.
“Ada sebanyak 40 warga yang menerima BLT masing-masing mendapat Rp300 ribu per bulan,” katanya.(ant)
Tinggalkan Balasan