Jangan Ada Eksploitasi Anak dalam Pemilu di Mimika
Sylvana Maria (FOTO:YOSEF/TIMEX)
TIMIKA, TimeX
Jelang Pemilu Umum (Pemilu) Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengingatkan Pemerintah Kabupaten Mimika untuk memperhatikan dan mengawasi anak agar tidak dieksploitasi dalam proses Pemilu yang akan berlangsung.
“Kami mengingatkan Pemerintah Kabupaten Mimika mengenai potensi eksploitasi anak pada saat pemilu baik itu Pilpres, Pileg maupun Pilkada, karena ini banyak terjadi di Indonesia, dan kami berharap Mimika tidak ada eksploitasi anak untuk ikut kampanye dan proses Pemilu lainnya,” kata Sylvana Maria, saat diwawancara di Pusat Pemerintahan SP 3, Rabu (14/6).
Dikatakan, dalam catatan KPAI belum ada penyalahgunaan anak pada saat Pemilu di Papua, akan tetapi Papua perlu diperhatikan.
“Apapun bentuk kegiatan Pemilu tidak boleh melibatkan anak anak baik itu kampanye, pengumuman hasil Pemilu, apalagi saat ada sengketa gunakan anak sebagai tameng itu tidak boleh. Ada di beberapa daerah yang melibatkan anak dalam kampanye, hingga jadikan anak sebagai kurir politik uang. Kami berharap itu terjadi di Papua khususnya du Mimika,” jelasnya.
Ia meminta adanya partisipasi masyarakat adanya eksploitasi anak dalam pelaksanaan Pemilu.
“Penyalahgunaan anak dalam pemilu adalah pelanggaran dan bisa dipidana, untuk itu kita berharap masyarakat dapat berpartisipasi. Jika ada pelanggaran segera laporkan kepada pihak berwajib,” tutupnya. (acm)