RAPAT – Para tokoh adat Lemasa saat menggelar rapat bersama di Hotel Horison Diana, Kamis (20/7). (FOTO : ELISA/TimeX)
TIMIKA, TIMIKAEXPRESS.id – Bertha Kum Beanal, istri mendiang almarhum Tom Beanal, menggelar rapat terbatas sebagai wadah pemersatu kepengurusan Lembaga Musyawarah Adat Suku Amungme (Lemasa), agar tidak lagi ada dualisme atau perpecahan.
Rapat yang digelar di Hotel Horison Diana pada Kamis (20/7) sekaligus menjaga soliditas dan eksistensi Lemasa menyusul sosialisasi dan pembagian Surat Keputusan (SK) pengurus baru beberapa waktu lalu.
Pada rapat yang dihadiri para tokoh Amungme, Bertha Kum Beanal pun menyampaikan dua pesan wasiat dari Tom Beanal selaku Torei Negel, sebelum meninggal dunia.
“Pesan pertama dari almarhum agar pengurus Lemasa harus bersatu dan tidak boleh ada kubu-kubuan. Dan pesan kedua, sebagai pendiri Lemasa, Bapak Tom minta agar putra pertamanya, Florentinus Beanal kelak bisa diangkat menjadi ketua Lemasa,” serunya.
Adapun dua pesan wasiat ini disampaikan Bertha Kum Beanal, sebab Lemasa lahir dan berkarya bukan untuk kelompok tertentu atau orang besar.
Melainkan, Lemasa hadir dan berkarya untuk orang kecil seperti janda, duda dan merangkul masyarakat Amungme yang tidak berdaya.
“Ini merupakan cita-cita luhur dari almarhum Tom Beanal hingga membentuk Lemasa untuk mempersatukan masyarakat Amungme,” jelasnya.
Alhasil, dari pertemuan itu, para tokoh Amungme menyetujui apa yang dimandatkan oleh mendiang Tom Beanal.
“Rencana selanjutnya, kami akan bahas bersama-sama melalui jalur dan mekanisme yang ada,” pungkasnya. (kay)
