Claus Wamafma (FOTO:YOSEF/TIMEX)
TIMIKA, TimeX
Perusahaan tambang PT Freeport Indonesia atau PTFI berkomitmen untuk mendorong penurunan emisi gas di tahun 2030 mencapai 30 persen. Saat ini, capaian emisi yang dihasilkan Freeport sudah sebesar 26 persen, jika dibandingkan dengan tahun 2018.
“Gas emisi ini sedang dalam proses, tetapi kita punya rencana itu, secara korporoit 2030. Tapi kita mungkin akan lebih cepat ketika konversi dari energi yang sekarang dari batu bara, kita akan konversi ke gas mungkin akan lebih cepat,” kata Claus Wamafma Direktur PT Freeport Indonesia saat diwawancara di Graha Eme Neme Yau Ware, Jumat (16/6).
Dikatakan, saat ini tinggal hanya 4 persen untuk mencapai 30 persen. Hal tersebut dipastikan bisa tercapai dikarenakan ada transisi dari tambang terbuka dan sekarang telah menggunakan kereta api dengan tenaga listrik.
Lanjutnya, konversi pembangkit listrik dengan batu bara ke pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) bisa menurunkan emisi secara signifikan.
“Jadi target kami mengurangi emisi 30 persen pada 2030, dan sekarang sudah mencapai 26 persen. Jika bisa berhasil mengkonversi, maka di tahun 2026 atau 2027 emisi bisa dikurangi hingga 62 persen. Jadi kita melebihi dari target kita, ” tutupnya. (acm)
