Herman: Perlunya Sosialisasi dan Partisipasi Warga Cegah DBD
Herman Gafur (FOTO: DOK TIMEX)
TIMIKA,TIMIKAEXPRESS.id – Menyikapi terjadinya peningkatan kasus Deman Berdarah Dengue (DBD) di Mimika, Papua Tengah saat ini, maka perlunya partisipasi aktif warga di setiap Rukun Tetangga (RT) untuk mencegahnya dengan 3M plus.
Selain 3M (Menguras,Menutup dan Mendaur Ulang), yang dimaksudkan Plus-nya adalah bentuk upaya pencegahan tambahan, diantaranya memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi, gotong-royong membersihkan lingkungan, dan periksa tempat-tempat penampungan air.
Lainnya, meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup, memberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras, memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar, serta menanam tanaman pengusir nyamuk.
Pasalnya, DBD adalah salah satu jenis penyakit menular, dimana penyebarannya sangat dipengaruhi oleh mobilitas maupun kepadatan penduduk, dan kondisi lingkungan seperti keberadaan wadah/tempat buatan atau alami di tempat pembuangan sampah atau tempat sampah lainnya.
Untuk diketahui, di Timika, sejak Januari hingga 24 Mei 2023 tecatat 313 kasus DBD, dimana
penyebarannya terus meluas, sehingga dibutuhkan pengendalian vector yang lebih intensif.
“Selain melakukan 3M plus, setiap ketua RT, lurah hingga kepala distrik di masing-masing wilayah agar melakukan koordinasi dengan pihak Puskesmas untuk memberikan sosialisasi kepada warga untuk mencegah DBD”.
Demikian dikatakan Herman Gafur, Anggota DPRD Mimika kepada Timika eXpress di ruang kerjanya baru-baru ini.
Herman berharap dari 313 kasus DBD tidak lagi bertambah, apalagi seorang warga Kelurahan Inauga dilaporkan meninggal dunia, jangan ada lagi korban berikut.
Agar tidak membuat khawatir masyarakat dari kenaikan kasus DBD, maka pemerintah setempat melalui Dinas Kesehatan Mimika harus terus aktif melakukan langkah-langkah pencegahan.
“Kasus DBD ini termasuk persoalan serius dan tidak boleh dianggap enteng,” tegas Herman yang juga Ketua Partai Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Mimika.
Ia menekankan pentingnya kebersihan lingkungan tempat tinggal, ini harus jadi perhatian serius aparatur pemerintah mulai tingkat kabupaten, distrik, kelurahan hingga RT-RW yang ada di Mimika.
Diharapnya pula, pengasapan (fogging) serta pembagian kelambu terus digencarkan, apalagi saat ini curah hujan tinggi.
“Saya tekankan soal ini karena APBD Mimika yang dikelola Dinas Kesehatan sangat besar,” tandasnya. (tim)