AKTIVITAS – Terlihat kondisi Pasar Sentral yang ramai aktifitas jual beli, Senin (29/5). (FOTO : INDRI/TIMEX)
TIMIKA,TimeX
Harga sayuran di Pasar Sentral merangkak naik dari harga sebelumnya. Hal ini terjadi lantaran petani terancam gagal panen akibat curah hujan yang tinggi.
Wa Ode, salah seorang pedagang sayur di Pasar Sentral saat ditemui Timika eXpress di Pasar Sentral, Senin (29/5) mengakui dampak dari curah hujan yang tinggi sangat dirasakan.
Seperti halnya harga tomat yang biasanya dijual Rp30 per kilo menjadi Rp40 ribu per kilo. Selain itu cabai yang awalnya Rp60 ribu per kg naik menjadi Rp90 ribu per kilo. Kenaikan harga tersebut tentunya sangat mempengaruhi daya beli masyarakat.
“Jadi memang hujan ini memang memberikan pengaruh besar. Bahkan petani terancam gagal panen, apalagi mereka menanam sayur mayur seperti kol, tomat. Sebab komoditi ini biasanya akan membusuk,” ujarnya.
Selain harga sayur yang naik, kata dia, bawang putih awalnya Rp60 ribu per kilo menjadi Rp45 per kilo.
“Biasanya bawang didatangkan dari Bima jadi masih aman karena disana cuacanya bagus sehingga harganya tetap stabil,”pungkasnya. (ela)
